Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Target Francesco Bagnaia di Seri Pembuka MotoGP 2022
loading...
Francesco Bagnaia menyebut masuk lima besar jadi fokus utama di GP Qatar. Namun, dia akan tetap berusaha meraih kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2022 itu. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari
A
A
A
LOSAIL - Seri pembuka MotoGP 2022 akan digelar hari ini di Sirkuit Losasil. Francesco Bagnaia menyebut masuk lima besar jadi fokus utama di GP Qatar. Namun, pembalap Ducati Lenovo itu menegaskan akan tetap berusaha meraih kemenangan.
Kualifikasi GP Qatar telah dilaksanakan, Sabtu (6/3/2022) malam WIB. Hasilnya tiga pembalap Ducati berhasil menempati posisi empat teratas.
Jorge Martin dari Pramac Racing menjadi yang tercepat saat kualifikasi. Pembalap asal Italia itu mencatatkan waktu 1 menit dan 53,011 detik.
Posisi kedua ditempati jagoan Gresini Racing, Enea Bastianini dengan catatan 1 menit dan 53,158 detik. Sedangkan urutan keempat dihuni Jack Miller yang mewakili Ducati Lenovo, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Rider asal Australia itu mencatatkan waktu 1 menit dan 53,298 detik. Sementara Bagnaia gagal menunjukkan performa apiknya di kualifikasi. Pembalap berusia 25 tahun itu harus puas memulai balapan di posisi kesembilan.
Bagnaia mencatatkan waktu 1 menit dan 53,411 detik. Melihat catatan waktu ini, runner-up MotoGP 2021 itu tidak yakin untuk meraih kemenangan di Sirkuit Losail.
Pecco bahkan memprediksi akan sulit masuk podium di GP Qatar 2022. Dia menyebut posisi lima besar menjadi target paling realistis saat balapan nanti.
"Semua orang pasti ingin menang. Tetapi, Anda juga harus bersikap realistis dan kredibel. Anda harus berani mengatakan pada diri sendiri: 5 teratas akan cukup bagus," kata Bagnaia dilansir dari Paddock GP.
Bagnaia mengatakan masih terlalu awal untuk menilai performanya. Pembalap asal Italia itu menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.
"Kami juga harus ingat bahwa ini hanya balapan akhir pekan pertama musim ini. Kita tidak perlu khawatir sekarang. Jika kami khawatir sekarang, itu akan sangat dramatis," ucapnya.
Meski gagal merebut pole position, Bagnaia tetap merasa percaya diri untuk balapan. Terlebih, dia bisa mengemudi dengan gayanya sendiri saat kualifikasi.
"Saya cukup percaya diri dan cukup senang dengan apa yang kami dapat sejauh ini. Saya bisa mengendarai motor lagi dengan gaya saya, jadi saya senang," pungkasnya.
Kualifikasi GP Qatar telah dilaksanakan, Sabtu (6/3/2022) malam WIB. Hasilnya tiga pembalap Ducati berhasil menempati posisi empat teratas.
Jorge Martin dari Pramac Racing menjadi yang tercepat saat kualifikasi. Pembalap asal Italia itu mencatatkan waktu 1 menit dan 53,011 detik.
Posisi kedua ditempati jagoan Gresini Racing, Enea Bastianini dengan catatan 1 menit dan 53,158 detik. Sedangkan urutan keempat dihuni Jack Miller yang mewakili Ducati Lenovo, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Rider asal Australia itu mencatatkan waktu 1 menit dan 53,298 detik. Sementara Bagnaia gagal menunjukkan performa apiknya di kualifikasi. Pembalap berusia 25 tahun itu harus puas memulai balapan di posisi kesembilan.
Bagnaia mencatatkan waktu 1 menit dan 53,411 detik. Melihat catatan waktu ini, runner-up MotoGP 2021 itu tidak yakin untuk meraih kemenangan di Sirkuit Losail.
Pecco bahkan memprediksi akan sulit masuk podium di GP Qatar 2022. Dia menyebut posisi lima besar menjadi target paling realistis saat balapan nanti.
"Semua orang pasti ingin menang. Tetapi, Anda juga harus bersikap realistis dan kredibel. Anda harus berani mengatakan pada diri sendiri: 5 teratas akan cukup bagus," kata Bagnaia dilansir dari Paddock GP.
Bagnaia mengatakan masih terlalu awal untuk menilai performanya. Pembalap asal Italia itu menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.
"Kami juga harus ingat bahwa ini hanya balapan akhir pekan pertama musim ini. Kita tidak perlu khawatir sekarang. Jika kami khawatir sekarang, itu akan sangat dramatis," ucapnya.
Meski gagal merebut pole position, Bagnaia tetap merasa percaya diri untuk balapan. Terlebih, dia bisa mengemudi dengan gayanya sendiri saat kualifikasi.
"Saya cukup percaya diri dan cukup senang dengan apa yang kami dapat sejauh ini. Saya bisa mengendarai motor lagi dengan gaya saya, jadi saya senang," pungkasnya.
(mirz)
Explore More