Persija Jakarta Dilibas Bali United, Sudirman Kritik Pemain Banyak Bikin Kesalahan Kecil

DENPASAR - Persija Jakarta dijinakan Bali United 1-2 pada laga ke-29 Liga 1 2021/2022. Pelatih Sudirman menilai kekalahan ini akibat kesalahan yang dibuat pasukannya.



Bermain di Stadion Gelora Ngurah Rai, Minggu (6/3/2022) malam WIB, Persija bisa merepotkan Bali United. Namun, Macan Kemayoran malah kebobolan di babak pertama setelah Ilija Spasojevic mencetak gol pada menit 34.

Pada babak kedua, performa Persija terus membaik dan akhirnya menyamakan kedudukan di menit 77 lewat Irfan Jauhari. Namun, itu hanya bertahan lima menit karena Lerby Eliandry kembali membawa Serdadu Tridatu unggul 2-1 melalui tandukannya.

Sudirman mengatakan cukup puas dengan permainan Persija. Taktik yang diterapkannya berjalan baik sehingga bisa menciptakan sejulah peluang. “Pertandingan tadi berjalan baik. Pertandingan yang bagus karena kami jual beli serangan," ucapnya.

"Di babak pertama kami punya beberapa peluang yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemudian di babak kedua pun berjalan dengan baik kami memiliki beberapa peluang,” kata Sudirman dalam konferensi pers virtual.

Hanya saja, pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan para pemain masih membuat kesalahan-kesalahan kecil. Itu memberi kesempatan bagi Bali United untuk mencetak gol.

Sudirman menilai kesalahan sedikit apapun tidak boleh terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola karena itu akan memberi keuntungan bagi lawan. Terlebih saat melawan tim sekelas Bali United yang notabene pimpinan klasemen sementara.

“Tapi, kesalahan-kesalahan kecil membuat lawan bisa menlancarkan counter attack sehingga bisa terjadi gol. Semoga ke depannya kesalahan-kesalahan tidak terjadi lagi dan peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Alasan itu yang kedua kalinya secara beruntun dilontarkan Sudirman. Sebelumnya, ketika Persiija dibungkam Persib Bandung 0-2, dia juga mengatakan hal yang sama.

"Dua gol tadi sebenarnya kesalahan dari kami sendiri dan itu menjadi pelajaran. Secara taktikal sudah berjalan dengan baik. Tapi, dua kesalahan fatal itu membuat kami kalah. Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kami semua, terutama bagi pemain,” beber Sudirman.



Akibat kekalahan itu, Persija belum bisa kembali ke jalur kemenangan dan masih tertahan di posisi delapan. Mereka telah gagal mendapatkan poin penuh dalam tiga laga terakhir.