Gagal Juara di GP Qatar 2022, Marc Marquez Siap Tebus di Mandalika
loading...
A
A
A
DOHA - Marc Marquez gagal mengawali MotoGP 2022 dengan kemenangan. Pembalap Repsol Honda itu menyelesaikan GP Qatar dengan finish di urutan kelima. The Baby Alien siap menebusnya di Sirkuit Mandalika.
Marquez urung masuk podium meski memulai balapan dari posisi ketiga di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) malam WIB. Dia sebenarnya sempat berpeluang merebut urutan kedua. Namun, karena melakukan kesalahan, posisinya jadi melorot.
Namun, Marquez enggan terlalu meratapi hasil minim ini. Pembalap asal Spanyol itu memilih untuk fokus menghadapi seri kedua, yakni GP Indonesia.
Indonesia akan menggelar race kedua pada musim ini di Sirkuit Mandalika mulai 18-20 Maret. Itu akan menjadi momen bersejarah karena MotoGP hadir lagi di Tanah Air setelah lebih dari dua dekade.
Marquez menegaskan pihaknya akan fokus mempersiapkan motornya untuk bersaing di Sirkuit Mandalika. Pembalap berusia 29 tahun itu yakin punya peluang besar untuk meraih hasil lebih baik di Indonesia.
“Di Mandalika kami akan terus fokus pada pengerjaan motor. Potensinya ada, tapi cara Anda mengendarai motornya berbeda,” ungkap Marquez dilansir dari Speedweek.
Marquez mengakui balapan di GP Qatar menjadi modal penting untuk bersaing di musim 2022. Meski gagal juara, dia bisa mendapat informasi agar bisa tampil lebih baik lagi.
Dia optimitis bisa bicara banyak di Sirkuit Mandalika dan balapan lainnya. “Doha juga merupakan kursus yang sangat istimewa. Kami kemudian akan lebih memahami di Mandalika dan Austin,” sambungnya.
Disisi lain, Marquez mengeluhkan sejumlah permasalahan dengan ban saat di GP Qatar. Namun, dia tetap merasa balapan itu berjalan dengan sangat baik.
“Di Qatar, saya selalu punya masalah dengan ban depan karena gaya mengemudi saya. Tapi itu adalah balapan yang solid,” pungkasnya.
Marquez urung masuk podium meski memulai balapan dari posisi ketiga di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) malam WIB. Dia sebenarnya sempat berpeluang merebut urutan kedua. Namun, karena melakukan kesalahan, posisinya jadi melorot.
Namun, Marquez enggan terlalu meratapi hasil minim ini. Pembalap asal Spanyol itu memilih untuk fokus menghadapi seri kedua, yakni GP Indonesia.
Indonesia akan menggelar race kedua pada musim ini di Sirkuit Mandalika mulai 18-20 Maret. Itu akan menjadi momen bersejarah karena MotoGP hadir lagi di Tanah Air setelah lebih dari dua dekade.
Marquez menegaskan pihaknya akan fokus mempersiapkan motornya untuk bersaing di Sirkuit Mandalika. Pembalap berusia 29 tahun itu yakin punya peluang besar untuk meraih hasil lebih baik di Indonesia.
“Di Mandalika kami akan terus fokus pada pengerjaan motor. Potensinya ada, tapi cara Anda mengendarai motornya berbeda,” ungkap Marquez dilansir dari Speedweek.
Marquez mengakui balapan di GP Qatar menjadi modal penting untuk bersaing di musim 2022. Meski gagal juara, dia bisa mendapat informasi agar bisa tampil lebih baik lagi.
Dia optimitis bisa bicara banyak di Sirkuit Mandalika dan balapan lainnya. “Doha juga merupakan kursus yang sangat istimewa. Kami kemudian akan lebih memahami di Mandalika dan Austin,” sambungnya.
Disisi lain, Marquez mengeluhkan sejumlah permasalahan dengan ban saat di GP Qatar. Namun, dia tetap merasa balapan itu berjalan dengan sangat baik.
“Di Qatar, saya selalu punya masalah dengan ban depan karena gaya mengemudi saya. Tapi itu adalah balapan yang solid,” pungkasnya.
(mirz)