FIFA Izinkan Pemain dan Pelatih Korban Perang Rusia vs Ukraina Gabung Klub Asing
loading...
FIFA Izinkan Pemain dan Pelatih Korban Perang Rusia vs Ukraina Gabung Klub Asing. Foto: Goal International
A
A
A
NYON - Federasi Sepak bola Internasional ( FIFA ) mengizinkan para pelatih dan pemain asing meninggalkan Rusia dan Ukraina imbas perang kedua negara. FIFA juga memberikan fleksibilitas kepada mereka yang bekerja di sana untuk menandatangani kontrak baru dengan klub asing.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 tanpa tanda-tanda bakal gencatan senjata hingga hari ke-12. Gejolak perang membuat sejumlah aktivitas di Ukraina terhenti, tak terkecuali kompetisi sepak bola mereka.
FIFA memberikan keleluasaan kepada pelatih dan pemain asing yang bekerja di dua negara itu untuk bergabung dengan klub asing tanpa takut terkena sanksi. Akan tetapi, klub yang menampung para pemain dan pelatih dari Ukraina-Rusia hanya diperbolehkan mendaftarkan dua pemain sebelum 7 April 2022.
“Untuk memberikan keleluasaan kepada pemain yang pendaftarannya dilakukan dengan UAF (Federasi Sepak bola Ukraina) atau FUR (Federasi Sepak bola Rusia) dan yang telah meninggalkan atau mungkin berniat untuk meninggalkan wilayah Ukraina atau Rusia sebagai akibat dari perang di Ukraina,” tulis FIFA di laman resminya, Selasa (8/3/2022).
“Pemain asing yang pendaftaran sebelumnya adalah dengan UAF atau FUR akan diizinkan untuk didaftarkan bahkan jika periode pendaftaran ditutup di asosiasi klub tempat mereka menandatangani kontrak baru,” sambung pernyataan itu.
“Agar pengecualian ini dapat diterapkan dan untuk melindungi integritas kompetisi, pendaftaran dengan klub baru harus dilakukan sebelum atau pada 7 April 2022. Untuk lebih melindungi integritas kompetisi, klub berhak mendaftarkan maksimal dua pemain yang telah mendapat manfaat dari pengecualian,” tambah pernyataan itu.
Artinya, para pemain asing yang bermain di Liga Ukraina dan Rusia akan mendapatkan pengecualian untuk mendaftar di klub lain tanpa menunggu jendela transfer dibuka. Tentu, ini merupakan langkah yang baik dari FIFA untuk melindungi para pemain.
Sebelumnya, FIFA sudah memutuskan untuk menangguhkan Liga Ukraina 2021-2022 imbas perang. Sementara, dua klub Rusia, yakni Krasnodar dan Lokomotiv Moskow juga harus bersabar karena ditinggal pelatihnya akibat perang tersebut.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 tanpa tanda-tanda bakal gencatan senjata hingga hari ke-12. Gejolak perang membuat sejumlah aktivitas di Ukraina terhenti, tak terkecuali kompetisi sepak bola mereka.
FIFA memberikan keleluasaan kepada pelatih dan pemain asing yang bekerja di dua negara itu untuk bergabung dengan klub asing tanpa takut terkena sanksi. Akan tetapi, klub yang menampung para pemain dan pelatih dari Ukraina-Rusia hanya diperbolehkan mendaftarkan dua pemain sebelum 7 April 2022.
“Untuk memberikan keleluasaan kepada pemain yang pendaftarannya dilakukan dengan UAF (Federasi Sepak bola Ukraina) atau FUR (Federasi Sepak bola Rusia) dan yang telah meninggalkan atau mungkin berniat untuk meninggalkan wilayah Ukraina atau Rusia sebagai akibat dari perang di Ukraina,” tulis FIFA di laman resminya, Selasa (8/3/2022).
“Pemain asing yang pendaftaran sebelumnya adalah dengan UAF atau FUR akan diizinkan untuk didaftarkan bahkan jika periode pendaftaran ditutup di asosiasi klub tempat mereka menandatangani kontrak baru,” sambung pernyataan itu.
“Agar pengecualian ini dapat diterapkan dan untuk melindungi integritas kompetisi, pendaftaran dengan klub baru harus dilakukan sebelum atau pada 7 April 2022. Untuk lebih melindungi integritas kompetisi, klub berhak mendaftarkan maksimal dua pemain yang telah mendapat manfaat dari pengecualian,” tambah pernyataan itu.
Artinya, para pemain asing yang bermain di Liga Ukraina dan Rusia akan mendapatkan pengecualian untuk mendaftar di klub lain tanpa menunggu jendela transfer dibuka. Tentu, ini merupakan langkah yang baik dari FIFA untuk melindungi para pemain.
Sebelumnya, FIFA sudah memutuskan untuk menangguhkan Liga Ukraina 2021-2022 imbas perang. Sementara, dua klub Rusia, yakni Krasnodar dan Lokomotiv Moskow juga harus bersabar karena ditinggal pelatihnya akibat perang tersebut.
(sto)
Explore More