Profil Alina Kabaeva, Pacar Putin yang Sempat Tersandung Doping

Alina Kabaeva adalah politisi Rusia, manajer perusahaan media, dan mantan pesenam ritmik yang menjadi pusat perhatian media sejak 2008. Ini tak lepas dari adanya laporan yang menyatakan bahwa wanita berambut pirang itu diduga memiliki hubungan dengan Vladimir Putin.

Kabar mengenai kedekatan Kabaeva dengan Putin sudah lama terdengar. Bahkan wanita yang terpaut 31 tahun dengan Presiden Rusia itu dilaporkan menjadi orang ketiga di balik keretakan hubungan Putin dengan mantan istrinya.

Menurut beberapa laporan media lokal, dia dijuluki 'wanita negara rahasia' Rusia. Dilansir dari Dailymail.co.uk, berikut profil Alina Kabaeva pacar Vladimir Putin.

BACA JUGA: Gairah Seks Alina Kabaeva Pesenam Cantik Diduga Kekasih Gelap Vladimir Putin

Alina Kabaeva lahir pada tahun 1983 di Tashkent, Uzbekistan SSR (Bekas Uni Soviet). Kabaeva memulai senam ritmiknya ketika dia baru berusia tiga tahun.

Sejak usia 15 tahun Alina Kabaeva adalah seorang olahragawan berprestasi yang memenangkan Kejuaraan Eropa yang diadakan di Portugal. Dia juga telah mewakili Rusia di beberapa kejuaraan dunia. Selain itu, Alina juga memenangkan medali perunggu di Olimpiade 2000 yang diadakan di Australia.

Empat tahun kemudian dia memenangkan Emas di Olimpiade di Yunani. Sebelum memenangkan emas Olimpiade di Yunani, Kabaeva sempat tersandung masalah doping.

BACA JUGA: Invasi Hari Ke-13: Ukraina Pantang Menyerah, Jenderal Rusia Tewas

Kabaeva dihukum lantaran mengonsumsi furosemide. Akibatnya, ia dan Irina Chashchina didiskualifikasi selama dua tahun. Meski begitu, wanita berusia 38 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu pesenam yang paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik, dengan 2 medali Olimpiade, 14 medali kejuaraan dunia, dan 25 medali Kejuaraan Eropa.

Kabaeva pernah disebut 'wanita paling fleksibel Rusia', diduga memiliki empat anak dengan Putin. Diperkirakan Putin memiliki dua putra dan dua putri kembar dengan pesenam tersebut.



Kabaeva diduga bersembunyi bersama empat anak kecil mereka di sebuah vila pribadi di Swiss. Anak-anak itu diduga semuanya memiliki paspor Swiss. "Sementara Putin melakukan serangannya di Ukraina, menyerang warga yang tidak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi, keluarganya bersembunyi di chalet yang sangat pribadi dan sangat aman di suatu tempat di Swiss," kata seorang sumber kepada Page Six.

Banyak orang Rusia melihat hubungan keduanya sebagai alasan retaknya pernikahan Putin dengan mantan ibu negara Lyudmila yang yang telah dikaruniai dua orang putri.
Pada Juli 2013 Presiden Rusia Vladimir Putin dan Lyudmila mengumumkan perceraian di Istana Kremlin di Moskow.

Kritikus Putin Alexei Navalny, mengklaim bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin yang dia sebut sebagai orang terkaya di dunia menggunakan 'dana gelap' untuk menutupi pengeluaran wanita lain. Alexei Navalny mengatakan bahwa Vladimir Putin menggunakan uang negara untuk mendanai simpanan rahasianya, termasuk yang diduga Alina Kabaeva, mantan pesenam Olimpiade peraih medali emas.

Ada banyak laporan tentang Alina Kabaeva mengenakan cincin kawin, tetapi tidak ada catatan pernikahan atlet yang telah muncul di sampul majalah Vogue Rusia itu.

Alina Kabaeva kini berpenghasilan lebih dari £7,5 juta setahun sebagai bos media pro-Kremlin, menurut catatan pajak yang bocor ke publik.

Kisah asmara antara atlet dan Presiden Rusia ini pertama kali digosipkan pada tahun 2008, Alina diyakini hamil saat menghadiri acara pada tahun 2015. Alina Kabaeva dilaporkan memiliki armada limousine Maybach, dan telah dikelilingi oleh pasukan penjaga keamanan yang membawa senapan mesin saat berkunjung ke kafe di Moskow.