MotoGP Indonesia 2022: Pol Espargaro Optimistis Jadi Penguasa di Sirkuit Mandalika
loading...
Pol Espargaro yakin hasil positif di MotoGP Qatar 2022 berlanjut di MotoGP Indonesia, 18-20 Maret/Foto/Twitter
A
A
A
LOSAIL - Pol Espargaro meraih podium ketiga di MotoGP Qatar 2022 . Pembalap Repsol Honda itu meyakini hasil positif akan berlanjut di MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret mendatang.
Espargaro di belakang Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Brad Binder (KTM) pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022). Pembalap Spanyol itu tertinggal 1,351 detik dari Bastianini yang mencatat waktu tercepat 42 menit 13,198 detik.
Catatan waktu Espargaro lebih baik dibanding rekan setimnya Marc Marc Marquez. Espargaro sempat memimpin balapan, namun finis ketiga. Sedangkan Marquez di posisi kelima, setelah bertarung sengit untuk masuk ke zona ketiga besar.
Pol mengatakan keberhasilan meraih podium ketiga adalah hasil bagus yang diraih selama tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Mandalika. Sebelum memulai balapan dirinya mengaku telah mendapat kekuatan untuk mengendari RC213V.
Wajar jika Espargaro menargetkan juara di Sirkuit Mandalika, lantaran pada pramusim di sirkuit anyar itu, dia tercepat pada hari pertama dan ketiga atau hari terakhir, Minggu (13/2/2022). Di tes pemungkas Espargaro mencatat 1 menit 31,060 detik.
"Saya dengan kecepatan dan posisi yang baik di Malaysia, kemudian saya pertama di Mandalika dengan perasaan yang baik pada kecepatan balapan, cukup cepat," kata Pol dilansir dari Crash, Rabu (9/3/2022).
“Kemudian saya mengatakan mari kita tunggu balapan pertama dan lihat apa yang terjadi di sana. Sekarang kami berada di balapan pertama, saya memimpin hampir semua balapan dan saya kuat. Saya merasa kuat di atas motor," sambungnya.
Lebih lanjut, pembalap berusia 30 tahun itu mengaku percaya diri untuk bisa tampil bagus di MotoGP 2022. Pol menjelaskan Mendapatkan 16 poin di MotoGP Qatar dan akan tampil lebih baik di Mandalika.
“Saya merasa bahwa saya bisa melakukan itu di semua balapan, jadi kami memulai dari Qatar dan perasaan itu menyenangkan. Kami mengambil 16 poin di sini dan kami pindah ke Mandalika yang merupakan tempat di mana saya cepat," ucapnya.
Pol pun bertekad untuk mewujudkan mimpinya sebagai juara dunia MotoGP. Bukan hanya itu ia ingin menjadi juara bersama Honda.
“Akhirnya kami bisa mencapai apa yang saya impikan setiap bangun tidur, yaitu menjadi juara dunia. Yang pasti, saya akan memperjuangkannya bersama Honda," pungkasnya.
Espargaro di belakang Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Brad Binder (KTM) pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022). Pembalap Spanyol itu tertinggal 1,351 detik dari Bastianini yang mencatat waktu tercepat 42 menit 13,198 detik.
Catatan waktu Espargaro lebih baik dibanding rekan setimnya Marc Marc Marquez. Espargaro sempat memimpin balapan, namun finis ketiga. Sedangkan Marquez di posisi kelima, setelah bertarung sengit untuk masuk ke zona ketiga besar.
Pol mengatakan keberhasilan meraih podium ketiga adalah hasil bagus yang diraih selama tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Mandalika. Sebelum memulai balapan dirinya mengaku telah mendapat kekuatan untuk mengendari RC213V.
Wajar jika Espargaro menargetkan juara di Sirkuit Mandalika, lantaran pada pramusim di sirkuit anyar itu, dia tercepat pada hari pertama dan ketiga atau hari terakhir, Minggu (13/2/2022). Di tes pemungkas Espargaro mencatat 1 menit 31,060 detik.
"Saya dengan kecepatan dan posisi yang baik di Malaysia, kemudian saya pertama di Mandalika dengan perasaan yang baik pada kecepatan balapan, cukup cepat," kata Pol dilansir dari Crash, Rabu (9/3/2022).
“Kemudian saya mengatakan mari kita tunggu balapan pertama dan lihat apa yang terjadi di sana. Sekarang kami berada di balapan pertama, saya memimpin hampir semua balapan dan saya kuat. Saya merasa kuat di atas motor," sambungnya.
Lebih lanjut, pembalap berusia 30 tahun itu mengaku percaya diri untuk bisa tampil bagus di MotoGP 2022. Pol menjelaskan Mendapatkan 16 poin di MotoGP Qatar dan akan tampil lebih baik di Mandalika.
“Saya merasa bahwa saya bisa melakukan itu di semua balapan, jadi kami memulai dari Qatar dan perasaan itu menyenangkan. Kami mengambil 16 poin di sini dan kami pindah ke Mandalika yang merupakan tempat di mana saya cepat," ucapnya.
Pol pun bertekad untuk mewujudkan mimpinya sebagai juara dunia MotoGP. Bukan hanya itu ia ingin menjadi juara bersama Honda.
“Akhirnya kami bisa mencapai apa yang saya impikan setiap bangun tidur, yaitu menjadi juara dunia. Yang pasti, saya akan memperjuangkannya bersama Honda," pungkasnya.
(sha)
Lihat Juga :
