PSG Sudah Kehilangan 3 Trofi Musim Ini, Nasib Pochettino di Ujung Tanduk

MADRID - Nasib pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino di ujung tanduk setelah klub raksasa Prancis itu tersingkir di babak 16 Liga Champions 2021/2022. Juru taktik asal Argentina itu sudah kehilangan tiga trofi musim ini.

PSG disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 usai menyerah 1-3 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Gol Kylian Mbappe menit ke-39 dibalas tiga gol Karim Benzema (61’, 76’, dan 78’). PSG kalah agregat 2-3.



Hasil itu memastikan klub kaya asal Prancis itu kehilangan tiga trofi musim ini. Pertama, PSG gagal merebut trofi pembuka Trophee des Champions usai dikalahkan Lille 1-0 pada final di Tel Aviv, 1 Agustus 2021 . Lalu, Coupe de France setelah disingkirkan Nice pada babak 16 besar lewat adu penalti setelah bermain 0-0 (5–6).

Sejumlah laporan menyebutkan laga Liga Champions ini bakal jadi penentu nasib bagi Mauricio Pochettino di klub. Pasalnya sejak awal musim, juara Liga Champions menjadi target utama tim dari Prancis ini.



Kabar akan “dibuangnya” Pochettino sejatinya sudah hangat sejak PSG tersingkir dari Piala Prancis usai ditumbangkan Nice 1 Februari lalu. Kini mereka tinggal mengandalkan mengincar trofi Ligue 1 Prancis 2021/2022.

Namun, Direktur Olahraga PSG Leonardo menegaskan sikapnya tentang keberadaan Pochettino di klub. Dia mengatakan tidak mau membuang semuanya dan memulai dari awal.

Dia menilai, PSG tetap tampil baik sejauh ini. Sebab itu penting untuk menjaga iklim tersebut tanpa membicarakan sesuatu yang tidak perlu.

“Kita seharusnya tidak membuang semuanya ke tempat sampah,” kata Leonardo kepada RMC Sport dikutip Sky Sports.

“Kami seharusnya tidak memulai dari awal setelah setiap kekalahan. Tujuannya adalah untuk memenangkan Liga Champions, dan sampai babak pertama kami baik-baik saja,” lanjutnya.

“Kami harus berusaha meningkatkan tim ini dan menjaga moral untuk bermain di Ligue 1 dan menyelesaikan musim dengan baik. Kami harus tetap bersama,” tandasnya.

"Pochettino masih menjadi bagian dari proyek musim ini. Ini bukan waktunya untuk memikirkan itu,” tegasnya.