Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tyson Fury Kecam Mantan Petinju Inggris Remehkan Kualitas Oleksandr Usyk
loading...
Tyson Fury mengecam pihak yang meremehkan petinju asal Ukraina Oleksandr Usyk/foto/Twitter
A
A
A
LONDON - Tyson Fury mengecam pihak yang meremehkan petinju asal Ukraina Oleksandr Usyk. Juara kelas berat WBC itu sepakat dengan pendapat yang menyebut Usyk tampil brilian dan fantastis saat mengalahkan Anthony Joshua.
Usyk mengalahkan Joshua dalam pertarungan 12 ronde di Tottenham Hostpur Stadium, Inggris pada September 2021. Joshua pun harus merelakan sabuk kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO miliknya dirampas Usyk.
Selepas pertarungan, penampilan Usyk justru mendapatkan kritikan dari mantan petinju Inggris, Johnny Nelson. Mantan petinju kelas penjelajah yang aktif pad 1986 hingga 2005 itu menyebut Usyk adalah petinju kidal seperti pada umumnya,takada kelebihan dan rata-rata saja. Tak hanya itu, Nelson berpendapat Joshua bisa saja mengalahkan Usyk jika dia mengubah taktiknya.
“Saya memberi tahu Anda, Anthony Joshua akan mendapatkan kemenangan, jika dia mengubah taktik. Itu bukan permintaan yang mustahil,” kata Nelson beberapa waktu silam, dilansir dari talkSPORT, Kamis (10/3/2022).
“Semua orang mengatakan Usyk tidak bisa dipercaya, dia X, Y, Z. Usyk adalah petarung yang luar biasa, dia kidal rata-rata, tapi dia adalah pesulap yang luar biasa,” sambungnya.
Wartawan Sky Sports, Adam Smith, memberikan pembelaan kepada Usyk. Menurutnya, kemenangan Usyk atas Joshua adalah hal yang luar biasa. Tak hanya itu, dia juga tidak setuju dengan pernyataan Nelson menyoal ‘petinju kidal’.
“Dia bukan kidal rata-rata. Apa? Tidak, ayolah. Seorang kidal rata-rata? Cukup adil jika Anda berpikir Anthony Joshua memenangkan pertandingan ulang, dan Anthony Joshua tidak menggunakan alatnya, pukulannya, kekuatannya, apa pun,” tegasnya.
“Tapi, jangan mengambil apa pun dari kinerja Oleksandr Usyk, yang sangat fenomenal. Dia akan menjadi favorit besar untuk pertandingan ulang dan dia adalah seorang kidal yang brilian,” sambungnya.
“Saya pikir Usyk adalah petarung yang fantastis. Saya pikir dia adalah seorang amatir yang luar biasa. Dia brilian melawan Joshua."
Usyk mengalahkan Joshua dalam pertarungan 12 ronde di Tottenham Hostpur Stadium, Inggris pada September 2021. Joshua pun harus merelakan sabuk kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO miliknya dirampas Usyk.
Selepas pertarungan, penampilan Usyk justru mendapatkan kritikan dari mantan petinju Inggris, Johnny Nelson. Mantan petinju kelas penjelajah yang aktif pad 1986 hingga 2005 itu menyebut Usyk adalah petinju kidal seperti pada umumnya,takada kelebihan dan rata-rata saja. Tak hanya itu, Nelson berpendapat Joshua bisa saja mengalahkan Usyk jika dia mengubah taktiknya.
“Saya memberi tahu Anda, Anthony Joshua akan mendapatkan kemenangan, jika dia mengubah taktik. Itu bukan permintaan yang mustahil,” kata Nelson beberapa waktu silam, dilansir dari talkSPORT, Kamis (10/3/2022).
“Semua orang mengatakan Usyk tidak bisa dipercaya, dia X, Y, Z. Usyk adalah petarung yang luar biasa, dia kidal rata-rata, tapi dia adalah pesulap yang luar biasa,” sambungnya.
Wartawan Sky Sports, Adam Smith, memberikan pembelaan kepada Usyk. Menurutnya, kemenangan Usyk atas Joshua adalah hal yang luar biasa. Tak hanya itu, dia juga tidak setuju dengan pernyataan Nelson menyoal ‘petinju kidal’.
“Dia bukan kidal rata-rata. Apa? Tidak, ayolah. Seorang kidal rata-rata? Cukup adil jika Anda berpikir Anthony Joshua memenangkan pertandingan ulang, dan Anthony Joshua tidak menggunakan alatnya, pukulannya, kekuatannya, apa pun,” tegasnya.
“Tapi, jangan mengambil apa pun dari kinerja Oleksandr Usyk, yang sangat fenomenal. Dia akan menjadi favorit besar untuk pertandingan ulang dan dia adalah seorang kidal yang brilian,” sambungnya.
“Saya pikir Usyk adalah petarung yang fantastis. Saya pikir dia adalah seorang amatir yang luar biasa. Dia brilian melawan Joshua."
Explore More