Ini Alasan PBSI Tidak Turunkan Pemain Tunggal di Korea Masters 2022
loading...
PBSI memastikan tidak akan menurunkan wakil di sektor tunggal pada turnamen Korea Masters 2022. Mereka lalu menjelaskan mengapa mengambil kebijakan ini. Foto: Twitter
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Badminton Seluruh Indonesia ( PBSI ) memastikan tidak akan menurunkan wakil di sektor tunggal pada turnamen Korea Masters 2022. Humas PBSI, Broto Happy menjelaskan pemain tunggal akan difokuskan untuk tur Eropa agar bisa tampil maksimal.
Tim bulu tangkis Indonesia saat ini sedang berlaga di Jerman Open 2022. Setelah itu, mereka akan melanjutkan tur Eropa untuk bertarung di All England, dan Swiss Open 2022.
Jerman Open akan berlangsung dari 8-14 Maret. Sementara, All England akan digelar pada 16-20 Maret 2022. Dan, Swiss Open pada 22-27 Maret 2022. Ketiga turnamen itu diyakini akan menguras tenaga para pemain.
Terlebih lagi, jika masih diharuskan berlaga di Korea Open pada 5-10 April 2022. PBSI melihat itu akan sangat melelahkan. Itu sebabnya PBSI memutuskan untuk tidak mengirim wakil tunggal putra di Korea Masters 2022.
Broto membenarkan hal itu. Menurutnya, para pemain terutama di sektor tunggal putra dikhawatirkan tidak akan bisa mencapai performa terbaik jika diturunkan di Korea Masters 2022.
“Memang ke Korea Masters PBSI tidak mengirimkan wakil di tunggal. Pemain utama tunggal putra sudah bertanding sejak Jerman Open, All England, Swiss Open dan Korea Open,” kata Broto.
“Sehingga tidak akan mencapai peak performance kalau diturunkan di turnamen kelima di Korea Masters,” sambungnya, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (10/3/2022).
Broto juga menyampaikan alasan mengapa PBSI tak mengirim wakil di sektor tunggal putri. Dia mengatakan, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terbentur regulasi BWF.
“Ada syarat regulasi pemain yang bisa ikut main di Korea Masters 2022 harus ikut Korea Open 2022 lebih dulu. Sementara Gregoria (Mariska Tunjung) tidak bisa ikut Korea Open karena dia tampil di Orleans Masters, 29 Mar-3 April,” paparnya.
Terlepas dari itu, saat ini para pemain di sektor tunggal tengah berjuang di Jerman Open 2022. Dua wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berhasil lolos ke babak 16 besar Jerman Open 2022.
Tim bulu tangkis Indonesia saat ini sedang berlaga di Jerman Open 2022. Setelah itu, mereka akan melanjutkan tur Eropa untuk bertarung di All England, dan Swiss Open 2022.
Jerman Open akan berlangsung dari 8-14 Maret. Sementara, All England akan digelar pada 16-20 Maret 2022. Dan, Swiss Open pada 22-27 Maret 2022. Ketiga turnamen itu diyakini akan menguras tenaga para pemain.
Terlebih lagi, jika masih diharuskan berlaga di Korea Open pada 5-10 April 2022. PBSI melihat itu akan sangat melelahkan. Itu sebabnya PBSI memutuskan untuk tidak mengirim wakil tunggal putra di Korea Masters 2022.
Broto membenarkan hal itu. Menurutnya, para pemain terutama di sektor tunggal putra dikhawatirkan tidak akan bisa mencapai performa terbaik jika diturunkan di Korea Masters 2022.
“Memang ke Korea Masters PBSI tidak mengirimkan wakil di tunggal. Pemain utama tunggal putra sudah bertanding sejak Jerman Open, All England, Swiss Open dan Korea Open,” kata Broto.
“Sehingga tidak akan mencapai peak performance kalau diturunkan di turnamen kelima di Korea Masters,” sambungnya, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (10/3/2022).
Broto juga menyampaikan alasan mengapa PBSI tak mengirim wakil di sektor tunggal putri. Dia mengatakan, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terbentur regulasi BWF.
“Ada syarat regulasi pemain yang bisa ikut main di Korea Masters 2022 harus ikut Korea Open 2022 lebih dulu. Sementara Gregoria (Mariska Tunjung) tidak bisa ikut Korea Open karena dia tampil di Orleans Masters, 29 Mar-3 April,” paparnya.
Terlepas dari itu, saat ini para pemain di sektor tunggal tengah berjuang di Jerman Open 2022. Dua wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie berhasil lolos ke babak 16 besar Jerman Open 2022.
Lihat Juga :
(mirz)
