Janji Setia Marc Marquez kepada Repsol Honda

MADRID - Marc Marquez kembali menegaskan tidak tertarik untuk beralih dari Repsol Honda ke tim lain. Menurutnya, ada banyak keunggulan dari motor RC213V miliknya.

Tahun ini, Dorna Sports resmi mengumumkan kalender balap MotoGP 2022 . Ada sebanyak 21 balapan yang bakal dilalui para sirkus MotoGP musim ini.

Marquez menyadari bahwa meskipun ada beberapa perbedaan karakteristik sirkuit MotoGP, namun The Baby Alien merasa yakin dengan RC213V, ia bisa melaju kencang.

BACA JUGA: 3 Seniman Lapangan Hijau yang Getol Cetak Gol Beruntun di Liga Champions

Marquez mencontohkan di Sirkuit Internasional Mandalika, ia berhasil mendapatkan data yang baik pada tes pramusim Februari lalu. "Tidak, saat ini semuanya sangat baru dan motornya memiliki potensi, jika tidak, Anda tidak akan berada di barisan depan atau melaju kencang. Sekarang saya harus membawanya ke tanah kami. Di Qatar itu adalah 22 lap berturut-turut untuk pertama kalinya dan di sana saya melihat di mana saya menang dan kalah," tutur Marquez dikutip dari AS Sport, Jumat (11/3/2022).

"Untuk Indonesia yang berhasil dan di sana Anda dapat mencoba berbagai hal dan mencari arah. Honda memiliki keunggulan, keunggulan atau potensi untuk bisa melaju ke beberapa arah, tapi kami tidak terlalu jauh. Pol menjalani balapan yang hebat dan kami tidak memiliki motor yang sangat berbeda," cetus pembalap bernomor 93 itu.

Jadi Marquez masih belum berpikir akan memenangkan balapan dengan tim lain. Ia masih menikmati statusnya sebagai pembalap Repsol Honda dan dia bakal menyelesaikan kontraknya yang masih menyisakan tiga tahun lagi.

BACA JUGA: Bidik Gelar MotoGP 2022, Marc Marquez: Saya Akan Ubah Gaya Balapan

"Tidak sekarang. Pertama, karena saya memiliki kontrak yang masih menyisakan tiga tahun lagi bersama Honda. Kedua, karena saya merasa sangat nyaman di Honda. Apa yang mereka hormati dalam dua tahun cedera ini adalah sesuatu yang akan saya perhitungkan dan tidak akan pernah saya lupakan. Tahun ini saya memiliki motor yang sangat berbeda sehingga seolah-olah saya telah berganti merek," imbuh Marquez.

Pada bagian terakhir, Marquez disinggung apakah musim ini ia menunggangi motor yang bisa meminimalisir kecelakaan di lintasan pacuan kuda besi? Marquez menjawab iya. Namun begitu, pembalap Spanyol itu menggarisbawahi bahwa tidak ada motor yang mudah dijinakkan dan cepat.

"Ini adalah motor yang lebih dapat diprediksi dengan apa yang dapat dilakukan bagian depan, yang sedikit lebih memperingatkan, tetapi bagi saya itu kurang efektif pada saat itu. Saya harus membawanya ke bidang saya dan membuatnya lebih reaktif di lini depan. Mungkin ada jatuh, karena sepeda motor yang mudah, jinak dan cepat sulit ditemukan," pungkas Marquez.