Inilah Top 10 Petinju 100 Tahun Terakhir: Rekor Pacquiao vs Mayweather

Inilah Top 10 petinju abad ini versi majalah Ring yang terungkap dengan Floyd Mayweather Jr hanya keenam tetapi lebih tinggi dari Manny Pacquiao dengan menghasilkan rekor. Floyd Mayweather Jr ditempatkan jauh lebih tinggi daripada saingannya, Manny Pacquiao dalam peringkat Majalah Ring terbaru oleh penulis Cliff Rold.



Majalah Ring menyusun daftar petinju terhebat dalam 100 tahun terakhir menempatkan Mayweather Jr. tiga tempat di atas Pacquiao di nomor enam dengan Manny duduk tepat di dalam sepuluh besar di nomor sembilan. Perseteruan Mayweather dan Pacquiao yang bertarung pada tahun 2015 dalam pertandingan yang sampai sekarang masih berlangsung, pertandingan tinju paling menguntungkan dalam sejarah olahraga tarung. Duel dua legenda tinju kelas welter itu menciptakan rekor pemasukan 470 juta poundsterling dalam bentuk bayar per tayang dan tiket masuk.

Mayweather bisa mendapatkan kemenangan melalui keputusan angka di MGM Grand di Las Vegas dalam pertarungan yang disebut-sebut sebagai Fight Of The Century. Berbicara tentang bagaimana mereka mengatur sistem peringkat mereka, The Ring menjelaskan: ''Mencetak poin total dan poin puncak bergantung pada skala 11 poin dasar (yaitu, juara dan 10 pesaing teratas).

Kemenangan atas juara kelas berat, dalam pertarungan gelar atau non-gelar, bernilai 11 poin, penantang No. 1 bernilai 10, dan lain-lain. Kekalahan bekerja secara terbalik. Kekalahan dari sang juara adalah pengurangan satu poin menjadi 11 karena kalah dari pesaing No. 10.”



Sejak pertarungan besar Mayweather dan Pacquiao pada tahun 2015, kedua petinju itu pensiun setelah menjalani karier yang luar biasa. Mayweather, 45 tahun, mengakhiri karier profesionalnya untuk ketiga kalinya pada Agustus 2017 setelah pertarungan besar dengan superstar UFC Conor McGregor.

The Money menggantungkan sarung tinjunya setelah mencetak kemenangan TKO ronde kesepuluh atas The Notorious - kemenangan yang membuat rekor pro-nya menjadi sempurna 50-0. Mantan juara delapan dunia Pacquiao, sementara itu, mengakhiri karier legendarisnya September lalu. Pacman menggantung sarung tangannya setelah ia menderita kekalahan mutlak dari juara kelas welter WBA Yordenis Ugas Agustus lalu.