Chelsea Gonjang-ganjing, Thomas Tuchel Pastikan Bertahan

LONDON - Pelatih Thomas Tuchel tak terbawa arus situasi Chelsea yang gonjang-ganjing saat ini. Juru taktik asal Jerman itu akan bertahan setidaknya hingga akhir musim sambil melihat situasi yang berkembang.

Chelsea krisis keuangan setelah pemerintah Inggris membekukan klub asal kota London tersebut. Inggris telah membekukan seluruh aset yang dimiliki pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang membuat gerak mereka sangatlah terbatas. Hal tersebut dilakukan sebagai imbas agresi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina .



Di tengah situasi yang tidak pasti, Tuchel memastikan bahwa dirinya akan terus membela Chelsea hingga akhir musim ini. Pelatih asal Jerman tersebut tetap menunggu segala perubahan yang dapat terjadi.

“Tidak diragukan lagi saya akan bertahan sampai akhir musim. Tentu saja. Kami hanya harus menunggu dan kami masih harus menjalani hari demi hari karena semuanya bisa berubah,” ungkap Tuchel usai timnya mengalahkan Newcastle United 1-0 seperti dilansir Football London, Senin (14/3/2022).



Kini Abramovich pun telah merelakan Chelsea untuk dijual oleh pemerintah Inggris meski dirinya tak akan mendapat sepeser pun. Tuchel pun berharap hal tersebut mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di Stamford Bridge.

“Seperti yang Anda ketahui, situasinya jelas, klub dijual, dan mudah-mudahan, ini akan menyelesaikan masalah dan memberi kami perspektif. Tapi itu murni spekulasi dan saya tidak memiliki informasi lebih lanjut dari yang sudah Anda miliki,” tambahnya.

Meski begitu, Tuchel merasa situasi tersebut juga memberikan motivasi yang lebih agar Chelsea terus menunjukan taringnya di berbagai kompetisi. The Blues pun dipastikan akan terus bersemangat meski diterpa masalah sulit.

"Di sisi lain itu memberi Anda kebebasan untuk fokus pada apa yang dapat kami pengaruhi, dan ini adalah penampilan kami dan untuk menunjukkan semangat,” ujarnya.