Martyn Ford Bersumpah KO Sajad Gharibi Hulk Iran Hanya 20 Detik!

Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi bersumpah meng-KO Sajad Gharibi Hulk Iran dalam 20 detik dengan menghancurkan wajahnya dalam pertarungan brutal di O2 Arena. Dan Martyn Ford pria paling menyeramkan di bumi bersumpah akan mempermalukan Sajad Gharibi Hulk Iran dengan KO dalam waktu 20 detik. ''Jika saya benar-benar ingin mengakhirinya dengan cepat, saya bisa menjatuhkannya dalam dua puluh detik. Tapi saya pikir saya akan memberinya satu ronde dan dua puluh detik,”kata Martyn Ford kepada Muscle and Health.



Kedua raksasa dengan bobot gabungan 307 kg itu terlibat perseteruan panas sejak beberapa tahun yang lalu. Martyn Ford yang tingginya 205 cm dan bobot 130 kg tak sabar melumat Sajad Gharibi Hulk Iran yang tingginya 187 dan berbobot 177kg. ''Saya benar-benar ingin menghancurkan wajahnya. Saya dengan senang hati akan melakukannya di gym tanpa penonton,''selorohnya.

Dengan berat gabungan 307 kg, bentrokan dua raksasa itu bisa memicu gempa bumi di O2 Arena pada April mendatang. Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi berjanji membuktikan kemampuan bertarungnya dengan mencincang Sajad Gharibi sejak bel pertama berbunyi.

"Tuhan tahu caranya, tetapi pria 'Hulk' ini telah muncul di kiri, kanan, dan tengah selama dua tahun. Dia bukan atlet dalam imajinasi apa pun. Saya menolak untuk dibodohi oleh proposisinya, jadi awalnya, saya mengabaikannya, tetapi kemudian segalanya menjadi sedikit memanas,''kata Martyn Ford.

''Pada saat itu, bagi saya, itu seperti, 'Yah, saya bukan mug, apakah Anda akan berbicara tentang anak-anak saya seperti ini? persetan,''lanjutnya.



Martyn Ford saat ini menjalani diet ketat untuk menjaga berat badannya agar ideal saat bertarung. Saat jumpa pers menjelang pertarungan minggu lalu, Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi mendorong Sajad Gharibi hingga terjatuh.

''Dia melompat ke dalam kolam yang terlalu dalam untuknya dan saya siap untuk memenggal kepalanya. Ini semacam pertarungan yang memalukan dalam arti bahwa dia bukan seorang atlet. Tapi saya melawan ketika segalanya mulai memanas karena pesan kotak masuk. Ini 100% pribadi. Tidak ada yang menyenangkan tentang ini. Tidak ada aksi publisitas dari pihak saya. Saya ingin bertarung secara profesional di masa depan, tetapi pertarungan ini bagi saya adalah jalan-jalan di taman. Itu bukan tantangan bagi saya dengan imajinasinya.''