Hasil Liga Champions 2021/2022: Kejutan Benfica! Bungkam Ajax di Johan Cruijff Arena
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Benfica menyajikan kejutan di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Pasukan Nelson Verissimo menyingkirkan Ajax amsterdam usai menang 1-0pada leg kedua di Johan Cruijff Arena, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB. Ajax tersingkir setelah kalah agregat 2-3.
Jalannya pertandingan babak pertama, tampil di depan publik sendiri, Ajax langsung tancap gas untuk mendominasi. Skor agregat yang imbang 2-2 membuat mereka harus tampil menyerang demi mencetak gol demi gol.
Kebuntuan pun nyaris terpecahkan dengan cepat. Namun sayang, dewi fortuna masih belum dipihak mereka usai gol Sebastian Haller pada awal babak tak bisa dianggap karena offside.
Hingga menit ke-25, serangan yang dibangun De Godenzonen -julukan Ajax- kurang begitu efektif. Mereja kerap kali kebingungan di sepertiga akhir lapangan lawan, hingga akhirnya terputus.
Spekulasi tendangan dari luar kotak penalti pun kerap menjadi pilihan karena Benfica bertahan cukup rapat. Namun cukup disayangkan, empat tembakan percobaannya masih tak mampu menjadi shots on target hingga menit tersebut.
Benfica yang menempatkan tujuh hingga delapan pemain di barisan pertahanan saat ditekan pun mampu membuat tim tuan rumah gigit jari. Skor imbang 0-0 pun tetap terjaga lantaran Benfica juga tanpa peluang.
Babak Kedua
Ajax masih mendominasi meski telah jeda turun minum. Intensitasnya tak menurun lantaran langsung tancap gas kembali untuk berburu gol lebih dulu.
Namun masalah yang sama seperti babak pertama masih mereka rasakan. Kebuntuan tanpa henti sulit dipecahkan meski tampil menyerang. Hanya dua shots on target dari enam tembakan hingga menit ke-70.
Alih-alih mencetak gol lebih dulu, tim tuan rumah secara mengejutkan dibuat Benfica terdiam pada menit ke-77. Serangan balik mereka berbuah menjadi tendangan bebas yang dimanfaatkan dengan gemilang.
Jalannya pertandingan babak pertama, tampil di depan publik sendiri, Ajax langsung tancap gas untuk mendominasi. Skor agregat yang imbang 2-2 membuat mereka harus tampil menyerang demi mencetak gol demi gol.
Kebuntuan pun nyaris terpecahkan dengan cepat. Namun sayang, dewi fortuna masih belum dipihak mereka usai gol Sebastian Haller pada awal babak tak bisa dianggap karena offside.
Hingga menit ke-25, serangan yang dibangun De Godenzonen -julukan Ajax- kurang begitu efektif. Mereja kerap kali kebingungan di sepertiga akhir lapangan lawan, hingga akhirnya terputus.
Spekulasi tendangan dari luar kotak penalti pun kerap menjadi pilihan karena Benfica bertahan cukup rapat. Namun cukup disayangkan, empat tembakan percobaannya masih tak mampu menjadi shots on target hingga menit tersebut.
Benfica yang menempatkan tujuh hingga delapan pemain di barisan pertahanan saat ditekan pun mampu membuat tim tuan rumah gigit jari. Skor imbang 0-0 pun tetap terjaga lantaran Benfica juga tanpa peluang.
Babak Kedua
Ajax masih mendominasi meski telah jeda turun minum. Intensitasnya tak menurun lantaran langsung tancap gas kembali untuk berburu gol lebih dulu.
Namun masalah yang sama seperti babak pertama masih mereka rasakan. Kebuntuan tanpa henti sulit dipecahkan meski tampil menyerang. Hanya dua shots on target dari enam tembakan hingga menit ke-70.
Alih-alih mencetak gol lebih dulu, tim tuan rumah secara mengejutkan dibuat Benfica terdiam pada menit ke-77. Serangan balik mereka berbuah menjadi tendangan bebas yang dimanfaatkan dengan gemilang.