Profil Paul Pogba, Pesepak Bola Muslim dengan Gelar Kehormatan di Prancis

JAKARTA - Paul Pogba dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat dalam menjalankan keyakinannya. Di negaranya di Prancis, Pogba merupakan peraih gelar kehormatan tertinggi, Chevalier de la Legion d'honneur.

Paul Pogba lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis pada 15 Maret 1993. Pria yang baru saja ulangtahun ke 29 itu kini tengah bermain dengan klub raksasa asal Inggris, Manchester United mengisi posisi sebagai gelandang.



Paul Pogba mengawali karier sepak bolanya pada usia enam tahun di klub sepak bola US Roissy-en-Brie yang terletak beberapa mil di selatan kampung halamannya. Dia bermain selama tujuh musim sebelum bergabung ke US Torcy dan menjadi kapten tim U-13.

Setelah satu musim bermain bersama Torcy, Pogba bergabung ke dalam klub profesional Le Havre. Pada musim keduanya bersama klub tersebut, Pogba menjadi kapten tim U-16 saat lolos ke babak final dalam liga domestik U-16.

Pada 31 Juli 2009, Pogba bergabung dengan akademi muda Manchester United di Inggris. Tiga tahun berselang atau sebelum musim 2011–2012 dimulai, Pelatih Manchseter United saat itu, Ferguson mengonfirmasikan bahwa Pogba akan tampil bersama tim senior di sepanjang musim itu.

Meski bermain cemerlang, Pogba memilih untuk berpindah ke Juventus pada 2012. Selama di Juventus, Pogba mampu membawa kemangan tim di berbagai laga. Mulai dari juara Serie A selama empat musim hingga menjadi runer up Liga Champions 2014/2015.

Pada musim 2016, pemain yang dijuluki "Paul si Gurita" oleh Juventus karena kakinya yang panjang seperti tentakel itu kembali ke Manchester United dan bertahan hingga sekarang.

Pemilik gelar kehormatan tertinggi Chevalier de la Légion d'honneur pada 2018 itu rupanya memiliki kakak kembar yang juga bermain sepak bola, yakni Florentin dan Mathias. Sang kakak bermain untuk tim nasional Guinea.

Sekedar diketahui, Légion d'honneur atau Ordre national de la Legion d’honneur ialah tanda penghargaan tertinggi yang dianugerahkan oleh Presiden Prancis sejak Napoleon Bonaparte pada tanggal 19 Mei 1802.