Bentrok Viktor Axelsen di Perempat Final All England, Anthony Ginting: Saya Tak Gentar
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu peringkat satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen di perempat final All England 2022 pada hari ini. Namun, tunggal putra Indonesia itu mengaku tidak gentar dan siap berjuang.
Pemain kelahiran Cimahi itu melaju ke perempat final usai menumbangkan wakil India, Kidambi Srikanth, Jumat (18/3/2022) dini hari. Ginting menang lewat duel tiga gim dengan skor 9-21. 21-18 dan 21-19.
Melangkah ke delapan besar turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Ginting rupanya berjumpa lawan lebih berat. Dia ditantang unggulan pertama yang notabene peraih medali emas Olimpiade 2020.
Axelsen merupakan tantangan besar bagi Ginting yang baru tampil lagi di turnamen besar. Selepas Indonesia Badminton Festival pada November 2021, dia sempat melewatkan beberapa kejuaraan bergengsi.
Terlebih, Ginting masih belum menemukan sentuhan terbaiknya pada Jerman Open 2022 pekan lalu. Pemain berusia 25 tahun itu dibantai wakil India, Lakhsya Sen di babak 16 besar
Meski tidak diunggulkan, Ginting mengaku tak gentar melawan Axelsen. Sebab, dia sudah berikrar untuk berusaha semaksimal mungkin sejak laga pertama All England 2022. Fokusnya adalah memberikan performa terbaik siapa pun lawan yang bakal dihadapi.
“Ya lawan saya selanjutnya akan sangat berat. Tapi, dari awal turnamen saya berpikir akan terus bekerja keras dan berjuang untuk memberikan kemampuan terbaik saya. Jadi saya akan tetap melakukan hal yang sama (pada laga nanti)," kata Ginting.
“Saya akan berdiskusi dengan pelatih saya soal strategi yang akan saya gunakan (untuk melawan Axelsen),” lanjutnya saat wawancara dengan BWF.
Keyakinan yang ditunjukkan Ginting itu bukannya tanpa alasan. Sebab, dari rekor pertemuannya dengan Axelsen, dia punya catatan yang cukup bagus.
Selama sembilan kali berjumpa dengan lawan yang berusia 28 tahun itu, Ginting berhasil menang empat kali dengan sisanya berakhir kekalahan. Rekor itu menggambarkan setidaknya dia masih punya peluang mengalahkan Axelsen.
Pemain kelahiran Cimahi itu melaju ke perempat final usai menumbangkan wakil India, Kidambi Srikanth, Jumat (18/3/2022) dini hari. Ginting menang lewat duel tiga gim dengan skor 9-21. 21-18 dan 21-19.
Melangkah ke delapan besar turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Ginting rupanya berjumpa lawan lebih berat. Dia ditantang unggulan pertama yang notabene peraih medali emas Olimpiade 2020.
Axelsen merupakan tantangan besar bagi Ginting yang baru tampil lagi di turnamen besar. Selepas Indonesia Badminton Festival pada November 2021, dia sempat melewatkan beberapa kejuaraan bergengsi.
Terlebih, Ginting masih belum menemukan sentuhan terbaiknya pada Jerman Open 2022 pekan lalu. Pemain berusia 25 tahun itu dibantai wakil India, Lakhsya Sen di babak 16 besar
Meski tidak diunggulkan, Ginting mengaku tak gentar melawan Axelsen. Sebab, dia sudah berikrar untuk berusaha semaksimal mungkin sejak laga pertama All England 2022. Fokusnya adalah memberikan performa terbaik siapa pun lawan yang bakal dihadapi.
“Ya lawan saya selanjutnya akan sangat berat. Tapi, dari awal turnamen saya berpikir akan terus bekerja keras dan berjuang untuk memberikan kemampuan terbaik saya. Jadi saya akan tetap melakukan hal yang sama (pada laga nanti)," kata Ginting.
“Saya akan berdiskusi dengan pelatih saya soal strategi yang akan saya gunakan (untuk melawan Axelsen),” lanjutnya saat wawancara dengan BWF.
Keyakinan yang ditunjukkan Ginting itu bukannya tanpa alasan. Sebab, dari rekor pertemuannya dengan Axelsen, dia punya catatan yang cukup bagus.
Baca Juga
Selama sembilan kali berjumpa dengan lawan yang berusia 28 tahun itu, Ginting berhasil menang empat kali dengan sisanya berakhir kekalahan. Rekor itu menggambarkan setidaknya dia masih punya peluang mengalahkan Axelsen.
(mirz)