Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Cagliari vs AC Milan: Stefano Pioli Waspadai Agresivitas Tuan Rumah
loading...
Jelang Cagliari vs AC Milan: Stefano Pioli Waspadai Agresivitas Tuan Rumah. Foto: IST
A
A
A
CAGLIARI - AC Milan akan menghadapi Cagliari dalam giornata ke-30 Liga Italia 2021/2022 , Minggu (20/3/2022), pukul 02.45 WIB. Demi amankan posisi puncak, pelatih AC Milan, Stefano Pioli waspadai agresivitas tim lawan.
Tentu saja I Rossoneri -julukan AC Milan- lebih difavoritkan untuk menang, jika berbicara kualitas. Namun, duel nanti akan dimainkan di Sardegna Arena yang membuat Cagliari bisa saja memberi kejutan.
Juru taktik asal Italia itu pun mewaspadai permainan tim tuan rumah yang dinilai agresif. Sederet mandat pun sudah di berikannya agar tak terpeleset. Olivier Giroud dan kawan-kawan dituntut bermain ngotot, dengan intensitas yang tinggi.
"Mereka (Cagliari) memainkan sepak bola yang sangat menyerang. Mereka agresif dalam menghadapi tantangan," kata Pioli dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (19/3/2022).
"Kami harus menonjolkan kualitas kami dan hanya bermain sepak bola dengan cara kami tahu caranya. Kami harus konsisten, waspada, dan fleksibel selama 90 menit," tegasnya yang tak mau kalah.
Stefano Pioli juga menuntut agar anak asuhnya tak terlena dengan statusnya sebagai pemuncak klasemen. Pasalnya, sebanyak sembilan sisa pertandingan dalam lanjutan Liga Italia, seluruh tim dianggap bisa saling mengalahkan.
Kewaspadaan yang tinggi di atas lapangan pun ditekankan. Beruntung, I Rossoneri sudah mempersiapkan taktik yang cukup lama, usai memiliki waktu persiapan selama kurang lebih sepekan tanpa menjalani jadwal yang ketat.
"Saat ini, setiap tim memiliki banyak motivasi dan tujuan untuk dicapai. Oleh karena itu, Anda harus selalu bermain dengan intensitas dan benar-benar waspada," tutur Pioli.
"Kami memiliki waktu seminggu penuh untuk mempersiapkan permainan ini. Kami hanya fokus pada performa kami sendiri dan meningkatkan apa pun yang belum kami lakukan dengan benar," tutupnya.
Sekadar informasi, raksasa Eropa yang kini terbangun dari tidurnya itu seharusnya bisa lebih percaya diri dalam duel nanti. Cagliari tak pernah menang lawan mereka dalam sembilan pertemuan terakhirnya.
Tentu saja I Rossoneri -julukan AC Milan- lebih difavoritkan untuk menang, jika berbicara kualitas. Namun, duel nanti akan dimainkan di Sardegna Arena yang membuat Cagliari bisa saja memberi kejutan.
Juru taktik asal Italia itu pun mewaspadai permainan tim tuan rumah yang dinilai agresif. Sederet mandat pun sudah di berikannya agar tak terpeleset. Olivier Giroud dan kawan-kawan dituntut bermain ngotot, dengan intensitas yang tinggi.
"Mereka (Cagliari) memainkan sepak bola yang sangat menyerang. Mereka agresif dalam menghadapi tantangan," kata Pioli dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (19/3/2022).
"Kami harus menonjolkan kualitas kami dan hanya bermain sepak bola dengan cara kami tahu caranya. Kami harus konsisten, waspada, dan fleksibel selama 90 menit," tegasnya yang tak mau kalah.
Stefano Pioli juga menuntut agar anak asuhnya tak terlena dengan statusnya sebagai pemuncak klasemen. Pasalnya, sebanyak sembilan sisa pertandingan dalam lanjutan Liga Italia, seluruh tim dianggap bisa saling mengalahkan.
Kewaspadaan yang tinggi di atas lapangan pun ditekankan. Beruntung, I Rossoneri sudah mempersiapkan taktik yang cukup lama, usai memiliki waktu persiapan selama kurang lebih sepekan tanpa menjalani jadwal yang ketat.
"Saat ini, setiap tim memiliki banyak motivasi dan tujuan untuk dicapai. Oleh karena itu, Anda harus selalu bermain dengan intensitas dan benar-benar waspada," tutur Pioli.
"Kami memiliki waktu seminggu penuh untuk mempersiapkan permainan ini. Kami hanya fokus pada performa kami sendiri dan meningkatkan apa pun yang belum kami lakukan dengan benar," tutupnya.
Sekadar informasi, raksasa Eropa yang kini terbangun dari tidurnya itu seharusnya bisa lebih percaya diri dalam duel nanti. Cagliari tak pernah menang lawan mereka dalam sembilan pertemuan terakhirnya.
(sto)
Explore More