Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Liga 1 2021-2022: Bhayangkara FC Mendadak Ogah Kasihani Persela
loading...
Bhayangkara FC akan menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/3/2022). Raihan tiga poin menjadi harga yang tidak bisa ditawar buat The guardian / Foto: Instagram Bhayangkara
A
A
A
GIANYAR - Bhayangkara FC akan menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/3/2022). Raihan tiga poin menjadi harga yang tidak bisa ditawar buat The guardian.
Bhayangkara FC akan menjadikan laga ini sebagai bahan pelampiasan setelah mereka kehilangan gelar juara Liga 1 2021-2022 usai dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-2. Namun demikian, pelatih Bhayangkara, Paul Munster, tidak ingin memandang sebelah mata lawannya.
"Kami bersiap sebaik mungkin yang kami bisa karena seperti laga lainnya, besok pun akan menjadi pertandingan yang tidak mudah," kata Paul Munster dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/3/2022).
BACA JUGA: Live Streaming RCTI Plus, Cagliari vs AC Milan: Amankan Puncak Klasemen
"Sama seperti pertandingan sebelumnya juga, siapapun lawannya, pertandingan tersebut tentu akan berat," tambahnya.
Modal bagus pun dimiliki oleh Bhayangkara untuk membuat Persela kian menderita. Pada pertemuan pertama, tim racikan Paul Munster itu menang mudah dengna skor 2-0, pada Desember 2021 lalu.
Kendati demikian, juru taktik asal Britania Raya itu mengaku kemenangan tersebut bukan menjadi patokan. Persela sudah berubah banyak, mulai dari kesebelasannya, hingga memiliki ahli taktik baru.
BACA JUGA: Chelsea Bentrok Real Madrid di 8 Besar Liga Champions 2021/2022: Begini Reaksi Tuchel
Maka dari itu, waspada harus tetap terjaga hingga 90 menit. Apalagi tim lawan memiliki motivasi besar untuk tetap berjuang agar tak hanyut dalam degradasi di akhir musim.
"Situasinya sekarang berbeda tidak bisa dibandingkan dengan putaran pertama. Mereka sudah banyak berubah, jadi tidak bisa disamakan," tegas Munster.
Di sisi lain, kiper andalan The Guardian, Awan Setho pun juga berambisi membalas kekalahan pertandingan sebelumnya dengan sebuah kemenangan. Ambisi mereka tetap besar meski tak lagi dalam perebutan gelar.
"Kita pingin meraih kemenangan walaupun sudah tidak bisa memperebutkan gelar juara lagi," kata Awan Setho.
Bhayangkara FC akan menjadikan laga ini sebagai bahan pelampiasan setelah mereka kehilangan gelar juara Liga 1 2021-2022 usai dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-2. Namun demikian, pelatih Bhayangkara, Paul Munster, tidak ingin memandang sebelah mata lawannya.
"Kami bersiap sebaik mungkin yang kami bisa karena seperti laga lainnya, besok pun akan menjadi pertandingan yang tidak mudah," kata Paul Munster dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/3/2022).
BACA JUGA: Live Streaming RCTI Plus, Cagliari vs AC Milan: Amankan Puncak Klasemen
"Sama seperti pertandingan sebelumnya juga, siapapun lawannya, pertandingan tersebut tentu akan berat," tambahnya.
Modal bagus pun dimiliki oleh Bhayangkara untuk membuat Persela kian menderita. Pada pertemuan pertama, tim racikan Paul Munster itu menang mudah dengna skor 2-0, pada Desember 2021 lalu.
Kendati demikian, juru taktik asal Britania Raya itu mengaku kemenangan tersebut bukan menjadi patokan. Persela sudah berubah banyak, mulai dari kesebelasannya, hingga memiliki ahli taktik baru.
BACA JUGA: Chelsea Bentrok Real Madrid di 8 Besar Liga Champions 2021/2022: Begini Reaksi Tuchel
Maka dari itu, waspada harus tetap terjaga hingga 90 menit. Apalagi tim lawan memiliki motivasi besar untuk tetap berjuang agar tak hanyut dalam degradasi di akhir musim.
"Situasinya sekarang berbeda tidak bisa dibandingkan dengan putaran pertama. Mereka sudah banyak berubah, jadi tidak bisa disamakan," tegas Munster.
Di sisi lain, kiper andalan The Guardian, Awan Setho pun juga berambisi membalas kekalahan pertandingan sebelumnya dengan sebuah kemenangan. Ambisi mereka tetap besar meski tak lagi dalam perebutan gelar.
"Kita pingin meraih kemenangan walaupun sudah tidak bisa memperebutkan gelar juara lagi," kata Awan Setho.
(yov)
Explore More