Petir Sambar Lintasan Sirkuit Mandalika, Netizen Malah Bercanda: Thor sedang Marah

Minggu, 20 Maret 2022 - 23:01 WIB
loading...
Petir Sambar Lintasan Sirkuit Mandalika, Netizen Malah Bercanda: Thor sedang Marah
Petir besar dengan suara menggelegar mewarnai hari balapan MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022)/Foto/Twitter
A A A
LOMBOK - Petir besar dengan suara menggelegar mewarnai hari balapan MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022) sore WIB. Persitiwa yang membuat berdiri bulu kuduk itu mendapat respons beragam dari netizen Indonesia.

Momen tersebut terjadi saat balapan MotoGP Mandalika 2022 ditunda akibat hujan lebat. Balapan yang sedianya digelar pada pukul 14.00 WIB itu terpaksa tertunda selama 1 jam 15 menit karena hujan deras yang turun membasahi trek sepanjang 4,31 km itu.



Lalu, dalam video yang diunggah Instagram resmi MotoGP, @motogp, pada Minggu (20/3/2022) terlihat petir dengan suara menggelegar menyambar salah satu tikungan Sirkuit Mandalika. Petir tersebut memiliki kilatan yang sangat besar berwarna kuning keunguan dan bahkan meninggalkan percikan api setelah menghilang.

Kejadian yang cukup mengerikan itu pun ditanggapi dengan konyol oleh netizen Indonesia. Ada yang menyebut bahwa petir tersebut merupakan amarah dari karakter super hero Thor, yang merupakan tokoh Dewa Petir. “Thor sedang Marah,” tulis akun @okkymahdi.



Kemudian, ada pula yang menganggap bahwa Thor tidak terima dengan kehadiran pawang hujan yang ada di Mandalika. Sebagai informasi, seorang pawang hujan memang mencuri perhatian karena tertangkap kamera sedang melakukan ritual di depan paddock para pembalap MotoGP.

“Thor enggak terima pawang hujan mau usir hujan,” ujar akun @eirajafmami_2nd.

Kejadian tersebut, juga mencuri perhatian dari salah seorang pembalap Moto3 bernama Riccardo Rossi. Rider berusia 19 tahun itu mengatakan bahwa cuaca di Mandalika sangat gila.

“Kondisi di sini @gpracingindonesia sangat gila,” jelas Rossi lewat akun Instagram-nya, @riccardo.rossi54.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)