Kisah Ajaib Pele dan Sepak Bola yang Hentikan Perang Saudara di Nigeria

Senin, 21 Maret 2022 - 15:01 WIB
loading...
Kisah Ajaib Pele dan Sepak Bola yang Hentikan Perang Saudara di Nigeria
Kisah Ajaib Pele dan Sepak Bola yang Hentikan Perang Saudara di Nigeria. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Siapa tak kenal Pele? Legenda sepak bola asal Brasil itu merupakan pemain terbaik di dunia. Pengaruh Pele yang besar rupanya sampai keluar lapangan. Dia pernah menghentikan perang selama 48 jam.

Pemilik lengkap Edson Arantes do Nascimento, lahir di Tres Coraçoes, Brasil pada 23 Oktober 1940. Pele merupakan pemain sepak bola legendaris Brasil.



Selama berkarier, ia telah mencetak 767 gol menurut statistik resmi IFFHS. Meski di akun media sosialnya Pele mengklaim sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan torehan 1.283 gol.

Dalam sejarah karier sepak bolanya, Pele tidak pernah merumput di Eropa. Padahal banyak tim besar Eropa seperti Juventus, Manchester United , hingga Real Madrid yang menginginkan Pele untuk bergabung.

Kecintaan terhadap sepak bola membuat Pele menyambangi Nigeria pada tahun 1969. Pele bersama tim Santos datang ke Nigeria guna melakukan melakukan laga persahabatan.

Akan tetapi kedatangannya ke Nigeria tersebut bersamaan dengan terjadinya perang saudara. Nigeria kala itu tengah perang melawan Biafra.

Kedatangan Pele ke Nigeria tentu saja menghebohkan masyarakat negara tersebut. Lantaran menginginkan untuk menyaksikan penampilan Pele dengan damai, pemerintah Nigeria akhirnya memutuskan untuk menghentikan perang selama 48 jam.

Pertandingan pun digelar di Lagos. Penonton bersorak riuh ketika Pele bermain di lapangan.

Namun, sesuai kesepakatan, gencatan senjata demi jalannya pertandingan sepak bola tersebut berlangsung 48 jam. Begitu Pele dan tim Santos selesai bermain, mereka pun langsung meninggalkan Nigeria dan melanjutkan tur ke negara lain.

Perang saudara di Nigeria kembali pecah dan berakhir pada tahun 1970. Kehadiran Pele menjadi salah satu bukti bahwa pesona kebintangannya mampu menghentikan sementara perang saudara yang terjadi.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)