Positif Covid-19, Gregoria Mariska Tunjung Mundur dari Swiss Open 2022
loading...
A
A
A
BASEL - Kabar buruk datang Gregoria Mariska Tunjung . Tunggal putri andalan Indonesia itu dipastikan mundur dari Swiss Open 2022 akibat terinfeksi Covid-19.
Swiss Open 2022 akan bergulir per hari ini tepatnya 22 hingga 27 Maret di St. Jakobshalle Basel, Swiss. Namun menjelang gelaran tersebut, Indonesia justru mendapat kabar tidak enak.
Gregoria yang merupakan satu-satunya wakil tunggal putri Merah Putih harus mundur karena terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada tanggal 20 Maret 2022. Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan Gregoria mengeluh tidak enak badan sejak di All England.
"Setibanya di All England, Gregoria memang sudah mengeluh tidak enak badan. Di tanggal 20 Maret ia merasakan demam dan sakit tenggorokan," ujar Rionny dalam rilis PBSI, Selasa (22/3/2022).
"Hari itu kami juga ada tes PCR di Birmingham untuk keberangkatan ke Swiss atau kepulangan ke Jakarta. Dan hasilnya Grego positif," lanjutnya.
Saat ini Gregoria harus menjalani karantina di Birmingham. Dia didampingi oleh dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa.
Nasib serupa tak hanya dialami pada sektor tunggal putri saja. Melainkan, di sektor ganda putri juga mengalami nasib yang sama. Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti, batal bertanding di Swiss Open 2022.
Hal tersebut dikarenakan Apriyani mengalami cedera betis saat bertanding di babak 16 besar All England 2022. Alhasil, Apriyani/Siti masih harus menunda debut mereka di ajang resmi.
Swiss Open 2022 akan bergulir per hari ini tepatnya 22 hingga 27 Maret di St. Jakobshalle Basel, Swiss. Namun menjelang gelaran tersebut, Indonesia justru mendapat kabar tidak enak.
Gregoria yang merupakan satu-satunya wakil tunggal putri Merah Putih harus mundur karena terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada tanggal 20 Maret 2022. Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan Gregoria mengeluh tidak enak badan sejak di All England.
"Setibanya di All England, Gregoria memang sudah mengeluh tidak enak badan. Di tanggal 20 Maret ia merasakan demam dan sakit tenggorokan," ujar Rionny dalam rilis PBSI, Selasa (22/3/2022).
"Hari itu kami juga ada tes PCR di Birmingham untuk keberangkatan ke Swiss atau kepulangan ke Jakarta. Dan hasilnya Grego positif," lanjutnya.
Saat ini Gregoria harus menjalani karantina di Birmingham. Dia didampingi oleh dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa.
Nasib serupa tak hanya dialami pada sektor tunggal putri saja. Melainkan, di sektor ganda putri juga mengalami nasib yang sama. Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti, batal bertanding di Swiss Open 2022.
Hal tersebut dikarenakan Apriyani mengalami cedera betis saat bertanding di babak 16 besar All England 2022. Alhasil, Apriyani/Siti masih harus menunda debut mereka di ajang resmi.
(sto)