Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
FIA Akui Salah Soal Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton: Saya Tak Butuh Permintaan Maaf
loading...
FIA mengakui salah mengambil keputusan saat GP Abu Dhabi 2021 yang menyebabkan Max Verstappen jadi juara Formula 1 2021. Namun, Lewis Hamilton tak ingin permintaan maaf. Foto: AS
A
A
A
SAKHIR - Federasi Automobil Internasional (FIA) selaku penyelenggara Formula 1 ( F1 ) mengakui salah mengambil keputusan saat GP Abu Dhabi 2021 yang menyebabkan Max Verstappen jadi juara. Meski begitu, Lewis Hamilton tak mengharapkan permintaan maaf.
Hamilton dan Verstappen mengikuti seri penutup F1 2021 dengan poin yang sama, 369,5. Artinya, siapa pun yang finis lebih cepat dipastikan keluar sebagai juara.
Memimpin hampir sepanjang balapan, Hamilton ketiban sial pada lap terakhir. Verstappen dapat menyusulnya setelah FIA mengizinkan beberapa mobil terpilih di lintasan untuk melepaskan diri setelah penerapan safety car.
Akibatnya, Verstappen yang telah mengganti bannya saat safety car sedang melaju, mampu menempel Hamilton di posisi dua. Padahal, dia sempat tertinggal jauh.
Alhasil, pembalap asal Belanda itu keluar sebagai juara. Itu sempat membuat Mercedes marah dengan keputusan kontroversial yang dibuat FIA tersebut.
Setelah berbulan-bulan, Minggu (20/3/2022), FIA merilis laporan yang menyatakan ada ‘human error’ saat pengambilan keputusan yang bisa dimanfaatkan Verstappen untuk mendekati Hamilton. Meski demikian, sang juara F1 tujuh kali tak mengharapkan permintaan maaf dari FIA.
“Dengar, saya tidak mengharapkan permintaan maaf dan itu bukan sesuatu yang saya fokuskan. Kami tahu begitulah adanya, dan itu mungkin tidak akan terjadi,” kata Hamilton dilansir dari Talksport.
Disisi lain, pembalap asal Inggris itu mengapresiasi pengakuan dari FIA. Menurutnya, itu adalah suatu hal positif karena ada transparansi dari pihak FIA.
“Tapi setidaknya ada transparansi itu, dan itu disebut kesalahan manusia dan itu adalah langkah positif. Sayangnya kita tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu jadi saya hanya melihat apa yang bisa saya lakukan sekarang,” pungkasnya.
Hamilton memulai seri pembuka F1 2022 di GP Bahrain dengan cukup baik. Dia cukup beruntung bisa finish ketiga lantaran Verstappen dan Sergio Perez yang berada didepannya gagal finis menjelang balapan berakhir.
Hamilton dan Verstappen mengikuti seri penutup F1 2021 dengan poin yang sama, 369,5. Artinya, siapa pun yang finis lebih cepat dipastikan keluar sebagai juara.
Memimpin hampir sepanjang balapan, Hamilton ketiban sial pada lap terakhir. Verstappen dapat menyusulnya setelah FIA mengizinkan beberapa mobil terpilih di lintasan untuk melepaskan diri setelah penerapan safety car.
Akibatnya, Verstappen yang telah mengganti bannya saat safety car sedang melaju, mampu menempel Hamilton di posisi dua. Padahal, dia sempat tertinggal jauh.
Alhasil, pembalap asal Belanda itu keluar sebagai juara. Itu sempat membuat Mercedes marah dengan keputusan kontroversial yang dibuat FIA tersebut.
Setelah berbulan-bulan, Minggu (20/3/2022), FIA merilis laporan yang menyatakan ada ‘human error’ saat pengambilan keputusan yang bisa dimanfaatkan Verstappen untuk mendekati Hamilton. Meski demikian, sang juara F1 tujuh kali tak mengharapkan permintaan maaf dari FIA.
“Dengar, saya tidak mengharapkan permintaan maaf dan itu bukan sesuatu yang saya fokuskan. Kami tahu begitulah adanya, dan itu mungkin tidak akan terjadi,” kata Hamilton dilansir dari Talksport.
Disisi lain, pembalap asal Inggris itu mengapresiasi pengakuan dari FIA. Menurutnya, itu adalah suatu hal positif karena ada transparansi dari pihak FIA.
“Tapi setidaknya ada transparansi itu, dan itu disebut kesalahan manusia dan itu adalah langkah positif. Sayangnya kita tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu jadi saya hanya melihat apa yang bisa saya lakukan sekarang,” pungkasnya.
Hamilton memulai seri pembuka F1 2022 di GP Bahrain dengan cukup baik. Dia cukup beruntung bisa finish ketiga lantaran Verstappen dan Sergio Perez yang berada didepannya gagal finis menjelang balapan berakhir.
(mirz)
Explore More