Yamaha Siapkan Rencana B jika Toprak Razgatlioglu Hijrah ke MotoGP

LOMBOK - CEO Yamaha Lin Jarvis menyiapkan rencana untuk jawara World Superbike (WSBK) 2021, Toprak Razgatlioglu, jika memutuskan hijrah ke MotoGP . Jarvis mengatakan bakal menempatkannya di tim satelit Yamaha jika tak ada tempat di tim pabrikan.

Yamaha menyatakan tertarik memboyong Toprak ke MotoGP sejak musim lalu. Keinginan tersebut meningkat setelah pembalap asal Turki itu membuktikan bakat luar biasanya dengan menjuarai WSBK 2021.



Ditambah lagi, sang pembalap andalan, Fabio Quartararo, juga belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada akhir 2022.

Alhasil, tim pabrikan asal Jepang itu pun merencanakan Toprak sebagai ‘rencana B’ jika sang juara bertahan MotoGP tak meneruskan masa baktinya.



Jarvis pun terang-terangan mengungkapkan bahwa Toprak bakal diberi kesempatan untuk menjalani tes di MotoGP dengan Yamaha. Akan tetapi, perekrutan pembalap berusia 25 tahun itu juga masih belum pasti karena tim Yamaha tetap memprioritaskan perpanjangan kontrak El Diablo –julukan Quartararo.

Kendati demikian, Jarvis memiliki rencana jika Toprak tetap ingin hijrah ke kejuaraan balap motor terelite di dunia itu dan Quartararo tetap bertahan. Jarvis mengatakan bahwa pembalap beragama Islam itu ditempatkan di tim satelit, WithU Yamaha RNF, yang juga belum memutuskan untuk memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso atau tidak pada akhir musim ini.

“Jika Toprak ingin pindah ke MotoGP dan kami tidak dapat menambahkannya ke tim pabrikan, kemungkinan besar kami akan mempertahankan Toprak dengan kontrak resmi dan menambahkannya ke tim RNF Razlan Razali,” kata Jarvis dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (24/3/2022).

“Itu akan menjadi satu-satunya pilihan yang bisa kami tawarkan kepadanya dalam jangka pendek. Tapi pertama-tama kita harus memperpanjang kontrak dengan tim WithU, yang berlaku hanya untuk musim 2022,” imbuhnya.

Ya, namun sebelum Toprak mengisi pos tim satelit, Jarvis berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan tim WithU RNF Yamaha yang perpanjiannya hanya berlaku hingga akhir musim ini saja. Jarvis mengungkapkan bakal melakukan perpanjangan kontrak dengan tim yang dipimpin Razlan Razali itu pada akhir Juni nanti dan baru setelah itu mereka bakal membicarakan soal pembalap yang bakal mengisi pos satelit musim depan.