Dukung Masvidal, Khabib Nurmagomedov Ajak Petarung UFC Tolak Duel Lawan Colby Covington
loading...
A
A
A
SIL’DI - Khabib Nurmagomedov mengajak petarung UFC untuk menolak tawaran berduel melawan Colby Covington. Ini sebagai bentuk dukungan kepada Jorge Masvidal, yang ditangkap polisi lantaran memukul Covington di luar Octagon.
Pada Senin (21/3/2022) malam waktu Amerika Serikat, Masvidal menghajar Covington di depan sebuah restoran bernama Papi Steak. Kabarnya, petarung berusia 37 tahun itu memberikan bogem ke muka sang rival dua kali pada bagian mulut dan mata kiri.
Akibat perbuatannya itu, Covington pun melaporkannya ke polisi. Lalu, dua hari kemudian Masvidal ditangkap dengan tuduhan penyerangan dan kejahatan kriminal.
BACA JUGA: 3 Petinju Hebat Penakluk Saul Canelo Alvarez, Salah Satunya Raja KO 100 Persen
Amarah petarung berpostur 180 cm itu disinyalir karena dirinya tak terima dengan kekalahan yang didapatnya dari Covington pada UFC 272. Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (5/3/2022) itu, Masvidal menjadi bulan-bulanan Covington.
Tapi Khabib Nurmagomedov memiliki versi lain. Menurutnya, hal itu terjadi bukan karena Masvidal tak terima dengan kekalahannya itu.
Masvidal marah, tambah Khabib, karena Covington sebelum pertandingan mengatakan bahwa dia adalah seorang ayah pecundang yang merusak anak-anaknya. Alhasil, bintang asal Rusia itu membela Masvidal.
BACA JUGA: Mike Tyson Warning Anthony Joshua Tak Buru-buru Duel Ulang
Karena itu, seharusnya Covington menerima konsekuensi dari ucapan kasarnya tersebut dan bukannya malah melaporkan lawannya ke pihak kepolisian. Karena itu, The Eagle –julukan Khabib- mengajak para petarung UFC untuk tidak lagi menerima pertarungan dengan Covington.
Tujuannya adalah untuk membuat Covington dan juga petarung lainnya, yang punya niat menghina keluarga lawannya, menjadi kapok dan lebih menjaga ucapan mereka. "Jika Anda lebih kuat dari seseorang di dalam oktagon, itu tidak berarti bahwa Anda dapat menghina anak-anaknya. Tidak ada yang berhak menghina keluarga seseorang. Setelah Anda menempuh jalan itu, maka bersiaplah dengan risiko kata-kata itu,” kata Khabib dalam Twitternya, @TeamKhabib, Jumat (25/3/2022).
Pada Senin (21/3/2022) malam waktu Amerika Serikat, Masvidal menghajar Covington di depan sebuah restoran bernama Papi Steak. Kabarnya, petarung berusia 37 tahun itu memberikan bogem ke muka sang rival dua kali pada bagian mulut dan mata kiri.
Akibat perbuatannya itu, Covington pun melaporkannya ke polisi. Lalu, dua hari kemudian Masvidal ditangkap dengan tuduhan penyerangan dan kejahatan kriminal.
BACA JUGA: 3 Petinju Hebat Penakluk Saul Canelo Alvarez, Salah Satunya Raja KO 100 Persen
Amarah petarung berpostur 180 cm itu disinyalir karena dirinya tak terima dengan kekalahan yang didapatnya dari Covington pada UFC 272. Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (5/3/2022) itu, Masvidal menjadi bulan-bulanan Covington.
Tapi Khabib Nurmagomedov memiliki versi lain. Menurutnya, hal itu terjadi bukan karena Masvidal tak terima dengan kekalahannya itu.
Masvidal marah, tambah Khabib, karena Covington sebelum pertandingan mengatakan bahwa dia adalah seorang ayah pecundang yang merusak anak-anaknya. Alhasil, bintang asal Rusia itu membela Masvidal.
BACA JUGA: Mike Tyson Warning Anthony Joshua Tak Buru-buru Duel Ulang
Karena itu, seharusnya Covington menerima konsekuensi dari ucapan kasarnya tersebut dan bukannya malah melaporkan lawannya ke pihak kepolisian. Karena itu, The Eagle –julukan Khabib- mengajak para petarung UFC untuk tidak lagi menerima pertarungan dengan Covington.
Tujuannya adalah untuk membuat Covington dan juga petarung lainnya, yang punya niat menghina keluarga lawannya, menjadi kapok dan lebih menjaga ucapan mereka. "Jika Anda lebih kuat dari seseorang di dalam oktagon, itu tidak berarti bahwa Anda dapat menghina anak-anaknya. Tidak ada yang berhak menghina keluarga seseorang. Setelah Anda menempuh jalan itu, maka bersiaplah dengan risiko kata-kata itu,” kata Khabib dalam Twitternya, @TeamKhabib, Jumat (25/3/2022).