Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Swiss Open 2022: Jojo Peras Keringat Sisihkan Toma Junior Popov
loading...
Jonatan Christie harus memeras keringat untuk menyingkirkan pebulu tangkis Prancis Toma Junior Popov/Foto/PBSI
A
A
A
BASEL - Tunggal putra Indonesia Jonatan 'Jojo' Christie harus memeras keringat untuk menyingkirkan pebulu tangkis Prancis Toma Junior Popov di perempat final Swiss Open 2022 . Jojo menang dalam tiga gim 21-18, 16-21, dan 24-22 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (25/3/2022) malam WIB.
Jojo mendapat tekanan dari Toma di awal gim pertama. Serangan yang dilancarkan pemain Prancis itu seringkali tidak dapat dikembalikan dengan baik olehnya.
Hasilnya, Jojo pun sempat tertinggal di interval pertama dengan skor 6-11 dalam tempo delapan menit. Meski begitu, pemain kelahiran Jakarta itu pantang menyerah.
Pemain peringkat delapan dunia itu mendapat tempo permainannya setelah interval. Berkali-kali dia mampu mengejar ketertinggalan poin dari Toma. Hasilnya, Jojo secara mengejutkan sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Di gim kedua, Jojo kembali tertekan oleh Toma. Tak berbeda jauh seperti yang dia alami pada gim pertama. Lagi-lagi pemain Prancis itu unggul di interval kedua dengan skor 11-7.
Selepas interval, Jojo mencoba mengejar ketertinggalannya. Akan tetapi kali ini Toma memiliki pertahanan yang cukup baik. Alhasil, Toma berhasil menang di gim kedua dengan skor 21-16 dan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Di gim ketiga, Jojo sangat mendominasi jalannya pertandingan. Serangan yang dia lancarkan juga tidak mampu dikembalikan dengan baik oleh pemain peringkat 33 dunia itu. Hasilnya, Jojo pun unggul 11-6 di interval.
Selepas interval, Toma masih berupaya untuk memperkecil kedudukan. Bahkan dia mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Entah apa yang terjadi dengan Jojo sehingga pemain asal Prancis itu bisa perlahan menyamakan kedudukan.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun itu tetap fokus. Dia pun perlahan mulai memperlebar jaraknya dari Toma. Alhasil, Jojo berhasil menutup gim ketiga dengan kemenangan 24-22.
Di semifinal, Jojo masih harus menunggu calon lawannya karena belum bertanding. Calon lawannya yaitu diantara pemenang Kidambi Srikanth asal India dan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Jojo mendapat tekanan dari Toma di awal gim pertama. Serangan yang dilancarkan pemain Prancis itu seringkali tidak dapat dikembalikan dengan baik olehnya.
Hasilnya, Jojo pun sempat tertinggal di interval pertama dengan skor 6-11 dalam tempo delapan menit. Meski begitu, pemain kelahiran Jakarta itu pantang menyerah.
Pemain peringkat delapan dunia itu mendapat tempo permainannya setelah interval. Berkali-kali dia mampu mengejar ketertinggalan poin dari Toma. Hasilnya, Jojo secara mengejutkan sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Di gim kedua, Jojo kembali tertekan oleh Toma. Tak berbeda jauh seperti yang dia alami pada gim pertama. Lagi-lagi pemain Prancis itu unggul di interval kedua dengan skor 11-7.
Selepas interval, Jojo mencoba mengejar ketertinggalannya. Akan tetapi kali ini Toma memiliki pertahanan yang cukup baik. Alhasil, Toma berhasil menang di gim kedua dengan skor 21-16 dan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Di gim ketiga, Jojo sangat mendominasi jalannya pertandingan. Serangan yang dia lancarkan juga tidak mampu dikembalikan dengan baik oleh pemain peringkat 33 dunia itu. Hasilnya, Jojo pun unggul 11-6 di interval.
Selepas interval, Toma masih berupaya untuk memperkecil kedudukan. Bahkan dia mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Entah apa yang terjadi dengan Jojo sehingga pemain asal Prancis itu bisa perlahan menyamakan kedudukan.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun itu tetap fokus. Dia pun perlahan mulai memperlebar jaraknya dari Toma. Alhasil, Jojo berhasil menutup gim ketiga dengan kemenangan 24-22.
Di semifinal, Jojo masih harus menunggu calon lawannya karena belum bertanding. Calon lawannya yaitu diantara pemenang Kidambi Srikanth asal India dan wakil Denmark, Anders Antonsen.
(sha)
Explore More