Rudal Berpotensi Hantam Jeddah, GP Arab Saudi Akan Tetap Berlangsung
loading...
CEO F1, Stefano Domenicali dan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem sepakat untuk tetap menggelar GP Arab Saudi ditengah ancaman serangan rudal. Foto: Espn
A
A
A
JEDDAH - CEO F1, Stefano Domenicali dan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem sepakat untuk tetap menggelar GP Arab Saudi ditengah ancaman serangan rudal. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan seri kedua Formula 1 ( F1 ) 2022 pada akhir pekan ini.
Satu misil dijatuhkan kelompok Houthi Yaman di Jeddah, Sabtu (26/3/2022) waktu setempat. Itu hanya berjarak 20 kilometer dari Sirkuit Corniche Jeddah. Efek dari kebakaran tersebut sempat mengganggu jalannya latihan bebas pertama GP Arab Saudi.
Latihan bebas kedua mengalami penjadwalan ulang dan molor 15 menit akibat dari serangan itu. Akan tetapi, akhirnya dua latihan bebas itu tetap berlangsung dan selesai dengan aman.
“Bagaimanapun situasinya, keselamatan harus dijamin. Mereka (pejabat Saudi) di sini dengan keluarga mereka sebenarnya di sini di trek. Jadi mereka memiliki semua sistem untuk melindungi daerah ini, kota, tempat-tempat yang kita tuju,” kata Domenicali.
"Jadi kami merasa percaya diri dan kami harus mempercayai otoritas lokal dalam hal itu. Karena itu, tentu saja kami akan melanjutkan acara (balapan) ini,” sambungnya, dilansir dari ESPN.
Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, Domenicali dan Ben Sulayem sudah menyepakati balapan akan tetap berlangsung di Sirkuit Corniche Jeddah, Senin (28/3/2022). Namun, mereka akan tetap memprioritaskan keselamatan terlebih dahulu.
“Kami memeriksa fakta dari mereka dan kami mendapat jaminan dari tingkat tinggi bahwa ini adalah tempat yang aman, semuanya akan aman dan mari kita balapan,” tukas Sulayem.
Satu misil dijatuhkan kelompok Houthi Yaman di Jeddah, Sabtu (26/3/2022) waktu setempat. Itu hanya berjarak 20 kilometer dari Sirkuit Corniche Jeddah. Efek dari kebakaran tersebut sempat mengganggu jalannya latihan bebas pertama GP Arab Saudi.
Latihan bebas kedua mengalami penjadwalan ulang dan molor 15 menit akibat dari serangan itu. Akan tetapi, akhirnya dua latihan bebas itu tetap berlangsung dan selesai dengan aman.
“Bagaimanapun situasinya, keselamatan harus dijamin. Mereka (pejabat Saudi) di sini dengan keluarga mereka sebenarnya di sini di trek. Jadi mereka memiliki semua sistem untuk melindungi daerah ini, kota, tempat-tempat yang kita tuju,” kata Domenicali.
"Jadi kami merasa percaya diri dan kami harus mempercayai otoritas lokal dalam hal itu. Karena itu, tentu saja kami akan melanjutkan acara (balapan) ini,” sambungnya, dilansir dari ESPN.
Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, Domenicali dan Ben Sulayem sudah menyepakati balapan akan tetap berlangsung di Sirkuit Corniche Jeddah, Senin (28/3/2022). Namun, mereka akan tetap memprioritaskan keselamatan terlebih dahulu.
“Kami memeriksa fakta dari mereka dan kami mendapat jaminan dari tingkat tinggi bahwa ini adalah tempat yang aman, semuanya akan aman dan mari kita balapan,” tukas Sulayem.
Lihat Juga :
(mirz)
