Flandy Limpele Putuskan Tinggalkan Malaysia, Ada Apa?

KUALA LUMPUR - Flandy Limpele memutuskan mundur sebagai pelatih tim bulu tangkis Malaysia, Senin (28/3/2022). Legendaris bulu tangkis Indonesia itu tidak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Flandy Limpele menangani Malaysia sejak 2020 lalu. Berkat racikan tangannya, Malaysia mengorbitkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Peraih perunggu Olimpiade Ahena 2004 itu kemudian dibantu Rexy Mainaky sejak 2021.



Namun, kini kontrak Limpele bersama BAM berakhir. Setelah menimbang pilihan yang ada, akhirnya pasangan Eng Hian itu memilih mundur dari posisinya di BAM.

“Setelah pertimbangan yang saksama dan diskusi dengan direktur pelatihan sektor ganda, Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur. Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk melayani BAM selama dua tahun,” kata Flandy Limpele di laman resmi BAM, Senin (28/3/2022).



Tangan dingin Flandy Limpele saat menangani Malaysia langsung berbuah hasil manis. Dalam waktu singkat, dia bisa meningkatkan performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik cukup mencuri perhatian. Mereka bahkan mampu meraih medali perunggu usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-14.

Hal ini sekaligus membuat Flandy Limpele dapat menuju tim lain atau justru pensiun sebagai pelatih. Sebelumnya, dia juga sempat menukangi ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada 2019.

Flandy Limpele mengantarkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi juara di Thailand Open 2019, runner-up di Prancis Open 2019, serta menjadikan pasangan tersebut berada di peringkat sepuluh dunia.