Biodata dan Agama John W Henry, Milyuner Pemilik Liverpool

Selasa, 29 Maret 2022 - 22:30 WIB
loading...
Biodata dan Agama John W Henry, Milyuner Pemilik Liverpool
Pemilik klub sepak bola Inggris Liverpool John W Henry/Foto/anfieldhome.com
A A A
LIVERPOOL - John W. Henry dikenal sebagai pengusaha dan investor andal asal Amerika Serikat yang kini menjadi pemilik utama klub sepak bola Inggris Liverpool FC . Pria berusia 72 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha tersukses di dunia.

Asetnya terus melonjak sepanjang tahun. Kekayaan bersih Pendiri & Chief Fenway Sports Group itu meningkat senilai USD800 juta (Rp11,4 triliun) pada tahun 2021 dan menempatkan dirinya nomor 318 dalam daftar orang terkaya di Amerika versi Majalah Forbes saat itu.



Menurut data Forbes terbaru, John Henry kini memiliki kekayaan bersih senilai USD3,5 miliar atau setara Rp50,2 triliun per 29 Maret 2022.

John William Henry II atau biasa dikenal John Henry lahir di Quincy, Illinois, Amerika Serikat pada 13 September 1949. Menurut laman abtc.ng, John Henry tidak pernah mengungkap status agama yang dipeluknya, namun sebagian besar orang menganggapnya sebagai penganut Kristen.



John Henry dibesarkan orang tuanya yang berprofesi sebagai petani kedelai. Pada usia 15 tahun, dia memiliki penyakit asma yang membuatnya bersama keluarga pindah ke Apple Valley, California, Amerika Serikat.

John Henry pernah mengenyam pendidikan di Victor Valley High School, Victorville. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Victor Valley College dan University of California dengan mengambil jurusan filsafat, akan tetapi tidak lulus. Setelah itu, John Henry mulai berdagang jagung dan kedelai sekaligus mempelajari dasar-dasar ilmu perdagangan.

Dilansir dari Live 4 Liverpool, sembari mempertajam kemampuan bisnisnya dengan berdagang jagung dan kedelai berjangka, John Henry mengembangkan sebuah sistem basis data yang memprediksi tren pasar serta menghilangkan faktor manusia dan emosional dalam bisnis perdagangan hedge fund.

Dia kemudian mendirikan sebuah perusahaan yang bernama John W. Henry and Co. pada tahun 1981. Henry membuka sebuah kantor kecil di seberang jalan dari bandara di Irvine, California. Beberapa tahun kemudian, dia mendirikan kantor keduanya di Boca Raton.

Dari perdagangan hedge fund yang berisiko, John Henry bertransformasi menjadi orang kaya. Bahkan, nilai kekayaannya mencapai USD840 juta sebelum krisis kredit yang melanda tahun 2007.

John Henry juga diketahui sebagai penggemar olahraga baseball. Dia fans dari St. Louis Cardinals, terutama bintang mereka yaitu Stan Musial. Setelah bisnisnya mulai berkembang, Henry membeli tim Minor League Baseball, yaitu Tucson Toros pada 1989.

Selain itu, pada 1999 Henry juga menjadi pemilik utama dari tim baseball Florida Marlins. Selanjutnya, pada 2001, John Henry bersama beberapa mitranya mendirikan Fenway Sports Group atau FSG sebagai perusahaan untuk bisnis olahraganya.

Beberapa waktu setelahnya, dia menjual Marlins dan membeli tim baseball lainnya yaitu Boston Red Sox bersama mitranya, Tom Werner dan New York Times Company yang dipimpin John Harrington. Dibawah kepemilikan John Henry, Boston Red Sox meraih beberapa gelar World Series.

Pada bulan Oktober 2010, FSG mengambil alih salah satu klub Liga Inggris, yaitu Liverpool FC setelah tahun sebelumnya gagal mendapatkan klub Liga Prancis, Olympique Marseille.

Di Liverpool, John Henry menjadi pemegang saham terbesar. Pada era kepemilikannya, Liverpool sedang menjalani fase terpuruk dan masih dalam puasa gelar Liga Inggris.

Trofi pertama yang didapatkan diera kepemilikannya adalah Piala Carling tahun 2012 saat Liverpool mengalahkan Cardiff City di Wembley Stadium. Beberapa tahun setelahnya, Liverpool berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Inggris dan meraih berbagai gelar lainnya, termasuk Liga Champions tahun 2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di partai puncak.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)