Hafthor Bjornsson Ancam Remukkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi

Hafthor Bjornsson tak sabar meremukkan Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi setelah mengalahkan Eddie Hall di ring tinju. Hafthor Bjornsson, bintang Game of Thrones - yang memerankan The Mountain - menyelesaikan perseteruannya yang hampir lima tahun dengan Eddie Hall dalam tinju ekshibisi di Dubai.

Setelah dua knockdown dan bertarung enam ronde, pria berjuluk Thor itu muncul sebagai pemenang atas mantan rival kuatnya. Kemenangan Thor disaksikan langsung oleh Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi yang berada di pinggir ring.



Martyn Ford yang juga binaragawan dengan tinggi 203 cm direncanakan melakukan debut tinju pada 30 April melawan Sajad Gharibi Hulk Iran dan sebuah kemenangan dapat membuat pertarungan besar dengan Thor. "Dia harus bertarung terlebih dahulu dan memenangkan pertarungan, yang saya pikir dia akan lakukan. Saya pikir kita pasti bisa melihat ke dalamnya. Saya belum terlalu banyak melihat ke dalam dirinya, kemampuannya untuk bertinju dan semua itu,''kata Thor kepada SunSport.

''Saya pikir dia telah berlatih tinju untuk waktu yang sama seperti saya dan Eddie, meskipun saya tidak tahu. Tapi itu pasti bisa menjadi pertarungan yang menarik, sesuatu yang para penggemar ingin lihat 100 persen. Dia ramah terhadap penggemar dan akan bagus untuk mengalahkan teman Eddie juga,''lanjut Thor.

Martyn Ford yang berusia 39 tahun membuka pintu untuk melawan Thor tetapi akan meminta izin Eddie Hall terlebih dahulu. Thor melakukan perjalanan ke Denmark setelah kemenangan pertandingan dendam besarnya - yang mengakhiri pelatihan brutal selama dua tahun.



Namun, mantan pria terkuat dunia dengan tinggi 205 cm itu mengincar kembalinya tinju di musim panas - dan berharap itu hanya salah satu dari banyak rencananya. ''Saya merasa hebat, saya keluar dari itu tanpa cedera, 100 persen sehat, jadi saya ingin bertarung dalam enam bulan, jujur dengan Anda. Saya ingin aktif, saya akan senang bertarung musim panas ini, jujur. Karena, jujur saja di sini, saya tidak bertambah muda,''ungkapnya.

“Saya berusia 33 tahun dan jika saya ingin memiliki semacam karier di tinju maka saya harus tetap super aktif. Saya tidak bisa hanya menunggu setahun, bertarung, menunggu dua tahun, bertarung, saya harus tetap super aktif. Bertarung setiap tiga bulan akan sangat bagus untuk saya.''