Marcus Gideon Jalani Operasi di Portugal, Ditangani Dokter Langganan Cristiano Ronaldo

JAKARTA - Marcus Fernaldi Gideon rencananya bakal menjalani operasi di Portugal pada 6 April 2022 mendatang. Menariknya, dokter yang menangani rekan Kevin Sanjaya itu adalah Prof. Niek van Dijk.

Prof Niek van Dijk adalah dokter yang pernah membantu Cristiano Ronaldo . Agnes Amelinda Mulyadi istri dari Marcus menuturkan sebenarnya terdapat beberapa dokter di Indonesia yang sanggup melaksanakan operasi.

Namun, akhirnya dipilih opsi ke dokter yang memang sudah pernah menangani atlet. "Jujur, karena kita ngeliat operasi Indonesia untuk atlet belum terlalu banyak. Kalau untuk mengembalikan QOL (Quality Of Life), seperti jalan normal, menurut saya pribadi di Indonesia sudah mencukupi," kata Agnes di akun Instagram miliknya.

BACA JUGA: Bakal Naik Meja Operasi, Mohon Doanya untuk Marcus Gideon

"Permasalahannya adalah, pasien kali ini adalah atlet yang masih aktif bermain dan masih ingin berkarier di masa depan. Jadi pasti kita mematok target pemulihan hingga 95 persen, bukan cuma sekadar bisa jalan," sambung Agnes.

Rekam jejak Prof. Niek van Dijk juga tak perlu diragukan. Agnes menyebut jika dokter tersebut sebelumnya juga pernah membantu pemulihan banyak atlet, termasuk Cristiano Ronaldo.

"Dalam konteks ini, saya tidak merendahkan para spesialis di Indonesia. Tapi, kita juga harus melihat rekam jejak untuk penatalaksanaan buat para atlet dan Prof. Niek van Dijk ini sudah banyak mengatasi para atlet. Contoh, Ronaldo," tutur Agnes.

Agnes berharap setelah operasi nanti Marcus bisa kembali membela tim Indonesia di Piala Thomas 2022 pada 8-15 Mei mendatang. "Masa pemulihan sekitar 3-4 minggu. Dan jika Tuhan berkenan, bisa latihan normal dan ikut Piala Thomas."

BACA JUGA: Hasil Orleans Masters 2022: Putri K.W. vs Ruselli Hartawan Saling Tikam di Babak 16 Besar

Operasi terhadap Marcus sendiri akan dilakukan pada 6 April 2022. Jika berjalan sesuai rencana, dia diperkirakan segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan pemulihan di Tanah Air.

"Jika tidak ada halangan, operasi akan dilaksanakan tanggal 6 April di Portugal. Jika operasi berjalan dengan baik dan sesuai rencana, tanggal 7 April kita sudah boleh pulang dari RS dan besoknya sudah boleh langsung terbang pulang ke Indonesia," pungkas Angnes.