Ini Syarat agar Daniil Medvedev Bisa Ikut Wimbledon 2022
loading...
A
A
A
MIAMI - Daniil Medvedev mendapat syarat khusus jika ingin mengikuti Wimbledon 2022. Petenis asal Rusia itu harus mau menjauhi Presiden Vladimir Putin.
Itu disampaikan Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston. Syarat ini diberlakukan untuk menjamin tidak ada keterkaitan antara Medvedev dan Putin.
Medvedev sejatinya sudah mengeluarkan pernyataan yang mengecam invasi Rusia kepada Ukraina. Namun, itu nampaknya masih belum cukup untuk membuat Huddleston percaya.
“Kami memang membuat permintaan kepada badan pengatur yang berkaitan dengan olahragawan individu bahwa jika mereka (Rusia atau Belarusia) ingin berpartisipasi dalam olahraga Inggris, mereka independen dan netral, dan benar-benar demikian,” kata Huddleston.
Huddleston merasa itu masih belum membuktikan tidak ada kaitan antara Medvedev dan Putin. Itu sebabnya dia meminta secara khusus kepada para atlet Rusia dan Belarusia untuk menandatangani formulir yang menyatakan ‘tak menerima aliran dana Vladimir Putin’.
“Kami ingin mendapatkan kepastian itu dalam pernyataan tertulis bahwa mereka tidak menerima uang dari Putin, Rusia atau Belarusia. Bahwa mereka tidak akan membuat komentar yang mendukung Putin, Rusia atau Belarusia,” sambungnya.
“Jika orang mengatakan mereka adalah atlet netral, kami ingin jaminan bahwa mereka benar-benar netral dan karena itu tidak ada hubungannya dengan Putin,” tambahnya tegas.
Itu artinya Medvedev akan absen dari Grand Slam lapangan rumput yang digelar pada Juni 2022 itu jika menolak menandatangani formulir. Padahal, dia berharap bisa menambah koleksi trofi setelah menjuarai AS Terbuka 2021.
Namun, sampai saat ini Medvedev belum mau berbicara banyak soal Wimbledon 2022. "Tidak ada tanggapan untuk Wimbledon,” kata singkat, dilansir dari Tennis World.
Saat ini, Medvedev baru saja tersingkir dari Miami Open 2022. Petenis berusia 26 tahun itu dikalahkan wakil Polandia, Hubert Hurkacz saat perempat final. Akibatnya, dia batal merebut ranking pertama dunia dari Novak Djokovic.
Itu disampaikan Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston. Syarat ini diberlakukan untuk menjamin tidak ada keterkaitan antara Medvedev dan Putin.
Medvedev sejatinya sudah mengeluarkan pernyataan yang mengecam invasi Rusia kepada Ukraina. Namun, itu nampaknya masih belum cukup untuk membuat Huddleston percaya.
“Kami memang membuat permintaan kepada badan pengatur yang berkaitan dengan olahragawan individu bahwa jika mereka (Rusia atau Belarusia) ingin berpartisipasi dalam olahraga Inggris, mereka independen dan netral, dan benar-benar demikian,” kata Huddleston.
Huddleston merasa itu masih belum membuktikan tidak ada kaitan antara Medvedev dan Putin. Itu sebabnya dia meminta secara khusus kepada para atlet Rusia dan Belarusia untuk menandatangani formulir yang menyatakan ‘tak menerima aliran dana Vladimir Putin’.
“Kami ingin mendapatkan kepastian itu dalam pernyataan tertulis bahwa mereka tidak menerima uang dari Putin, Rusia atau Belarusia. Bahwa mereka tidak akan membuat komentar yang mendukung Putin, Rusia atau Belarusia,” sambungnya.
“Jika orang mengatakan mereka adalah atlet netral, kami ingin jaminan bahwa mereka benar-benar netral dan karena itu tidak ada hubungannya dengan Putin,” tambahnya tegas.
Itu artinya Medvedev akan absen dari Grand Slam lapangan rumput yang digelar pada Juni 2022 itu jika menolak menandatangani formulir. Padahal, dia berharap bisa menambah koleksi trofi setelah menjuarai AS Terbuka 2021.
Namun, sampai saat ini Medvedev belum mau berbicara banyak soal Wimbledon 2022. "Tidak ada tanggapan untuk Wimbledon,” kata singkat, dilansir dari Tennis World.
Saat ini, Medvedev baru saja tersingkir dari Miami Open 2022. Petenis berusia 26 tahun itu dikalahkan wakil Polandia, Hubert Hurkacz saat perempat final. Akibatnya, dia batal merebut ranking pertama dunia dari Novak Djokovic.
(mirz)