Putri K.W. Ungkap Cara Jinakkan Unggulan Ketiga di Semifinal Orleans Masters 2022
loading...
A
A
A
ORLEANS - Putri Kusuma Wardani membeberkan cara menaklukan unggulan ketiga asal Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt saat semifinal Orleans Masters 2022. Tunggal putri Indonesia itu menyebut kunci kemenangan adalah berani tampil nekat, terutama di poin-poin kritis.
Bertemu di Palais des Sports, Minggu (3/4/2022) dini hari, Putri menang 21-10 dan 22-20. Dia memastikan satu tempat di final dan akan menantang Iris Wang dari Amerika Serikat. Menurut stastisk, keduanya belum pernah bertemu.
Hasil itu bisa dibilang cukup mengejutkan lantaran perbedaan peringkat mereka sangat mencolok. Putri ada di urutan 78, sementara Line berperingkat 33 dunia.
Selama berduel dengan Kjaersfeldt, Putri mengaku tidak memandang peringkat sebagai beban. Dia hanya berusaha memberi yang terbaik disetiap poin tanpa memikirkan menang atau kalah.
"Sebenarnya dari awal saya hanya mencoba main tanpa beban. Lawan saya jauh lebih di atas, baik dari segi peringkat maupun pengalaman. Saya tidak mau berpikir menang atau kalah, yang penting memberikan yang terbaik," jelas Putri.
Putri bermain sangat dominan dan tanpa kesulitan di gim pertama. Laga baru mulai menegangkan di gim kedua. Putri yang awalnya sempat unggul 18-14, malam dikejar Kjaersfeldt mendekati poin kritis.
Lengah membuat Putri terus kehilangan sejumlah poin hingga terjadi setting 20-20. Di momen kritis ini, dia mendengarkan instruksi pelatih dan bermain nekat yang akhirnya berujung kemenangan.
"Saya sempat lengah dan tidak fokus. Seperti lupa harus pakai pola apa untuk mematikan dia. Setelah setting saya nekat saja dan terus mengikuti instruksi pelatih di belakang," pungkasnya, dari rilis PBSI.
Bertemu di Palais des Sports, Minggu (3/4/2022) dini hari, Putri menang 21-10 dan 22-20. Dia memastikan satu tempat di final dan akan menantang Iris Wang dari Amerika Serikat. Menurut stastisk, keduanya belum pernah bertemu.
Hasil itu bisa dibilang cukup mengejutkan lantaran perbedaan peringkat mereka sangat mencolok. Putri ada di urutan 78, sementara Line berperingkat 33 dunia.
Selama berduel dengan Kjaersfeldt, Putri mengaku tidak memandang peringkat sebagai beban. Dia hanya berusaha memberi yang terbaik disetiap poin tanpa memikirkan menang atau kalah.
"Sebenarnya dari awal saya hanya mencoba main tanpa beban. Lawan saya jauh lebih di atas, baik dari segi peringkat maupun pengalaman. Saya tidak mau berpikir menang atau kalah, yang penting memberikan yang terbaik," jelas Putri.
Putri bermain sangat dominan dan tanpa kesulitan di gim pertama. Laga baru mulai menegangkan di gim kedua. Putri yang awalnya sempat unggul 18-14, malam dikejar Kjaersfeldt mendekati poin kritis.
Lengah membuat Putri terus kehilangan sejumlah poin hingga terjadi setting 20-20. Di momen kritis ini, dia mendengarkan instruksi pelatih dan bermain nekat yang akhirnya berujung kemenangan.
"Saya sempat lengah dan tidak fokus. Seperti lupa harus pakai pola apa untuk mematikan dia. Setelah setting saya nekat saja dan terus mengikuti instruksi pelatih di belakang," pungkasnya, dari rilis PBSI.
(mirz)