Kesedihan Usyk Lihat Tentara Rusia Tembaki Rumah dan Seret Tetangga

Oleksandr Usyk membongkar kekejaman tentara Rusia menembak rumahnya dan menyeret tetangga saat dia membuka diri untuk membela Ukraina. Juara dunia tinju kelas berat mengungkapkan cerita kekejaman tentara Rusia yang membombardir negerinya.



Usyk mengungkapkan itu saat bergabung dengan batalyon pertahanan teritorial di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Usyk yang kini telah meninggalkan negaranya membahas realitas mengerikan dari perang yang sedang berlangsung di tanah airnya. ''Saya tahu mereka menembak rumah kami, mendobrak gerbang, dan menyeret beberapa tetangga kami. Tapi saya tidak tahu seperti apa di sana sekarang. Kami tidak bisa berhubungan dengan siapa pun,''kata Usyk kepada Profiboxing.

"Mengerikan ketika milikmu lari untuk bersembunyi di ruang bawah tanah di setiap gemerisik,"tuturnya.

Usyk digambarkan memegang senapan serbu setelah dengan berani mengangkat senjata untuk membela Ukraina. "Saya mungkin telah mengambil pistol, tetapi itu tidak berarti saya akan menggunakannya."



Usyk yang berusia 35 tahun pada September mengalahkan petinju Inggris Anthony Joshua 32 tahun. Seusai kontrak, Usyk akan menjalani duel ulang dengan Joshua. Tapi itu terancam dibatalkan karena juara kelas berat menghadapi pertarungan yang jauh lebih besar di Ukraina.

AJ sedang mempertimbangkan pertarungan sementara sampai tersiar kabar bahwa Usyk telah memutuskan untuk melarikan diri dari Kyiv, melalui Polandia, untuk fokus pada pertandingan ulangnya dengan Joshua. Keduanya sekarang diatur untuk berduel sekali lagi dengan London dan Arab Saudi menjadi venue tuan rumah. ''Saya tidak berpikir sejenak bahwa saya akan tinggal di sana. Pertarungan ini akan menjadi spesial bagi saya dalam hal itu.''