Menang Perdana di MotoGP, Aleix Espargaro: Ini Langkah Besar Bagi Tim
loading...
Aleix Espargaro mengaku memenangi GP Argentina yang jadi seri ketiga MotoGP 2022 tak akan terlalu mengubah kehidupannya. Namun, ini sangat berarti bagi Aprilia. Foto: Reuters
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Aleix Espargaro mengaku memenangi GP Argentina yang jadi seri ketiga MotoGP 2022 tak akan terlalu mengubah kehidupannya. Namun, dia tidak menampik hasil ini sangat berarti bagi Aprilia.
Aleix menyajikan performa luar biasa di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo. Itu diawali dengan menguasai kualifikasi, Minggu (3/4/2022). Lalu, memenangi balapan, Senin (4/4/2022) yang dilengkapi predikat fastest lap.
Pembalap asal Spanyol itu sangat senang bisa jadi yang tercepat di GP Argentina. Sebab, baru kali ini Aleix berdiri di podium tertinggi selama menggeluti balap motor.
Meski demikian, Aleix merasa momen bersejarah itu tidak akan berdampak besar dalam hidupnya. Namun, dia mengakui ini menjadi langkah besar bagi Aprilia karena baru pertama kali menyabet kemenangan di MotoGP.
“Saya sangat senang karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit karena levelnya," jelas pembalap berusia 32 tahun itu, dilansir dari Crash.
"Saya orang yang sangat beruntung dan pekerjaan ini adalah passion saya. Saya memiliki keluarga impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pria,” lanjut Aleix.
Sebelum GP Argentina 2022, Aprilia tidak pernah menang balapan di era MotoGP. Mereka baru sekali meraih podium yang juga dipersembahkan Aleix saat GP Inggris 2021.
Itu sebabnya Aleix menyebut hasil ini sangat krusial bagi timnya. "Kemenangan ini tidak banyak mengubah hidup saya. Tapi, bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar,” imbuhnya.
Sesuai pernyataan Aleix, GP Argentina bisa dibilang awal kebangkitan Aprilia. Sebab, wakil lainnya yakni Maverick Vinales bisa finis di posisi tujuh.
Jika bisa terus konsisten, bukan tidak mungkin pabrikan asal Italia itu bisa menyaingi Yamaha dan Ducati yang musim lalu bersaing sangat ketat di klasemen konstruktor.
Terlebih, saat ini Aleix menguasai klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 45 poin. Dia unggul tujuh poin dari Brad Binder yang membuntuti di posisi dua.
Aleix menyajikan performa luar biasa di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo. Itu diawali dengan menguasai kualifikasi, Minggu (3/4/2022). Lalu, memenangi balapan, Senin (4/4/2022) yang dilengkapi predikat fastest lap.
Pembalap asal Spanyol itu sangat senang bisa jadi yang tercepat di GP Argentina. Sebab, baru kali ini Aleix berdiri di podium tertinggi selama menggeluti balap motor.
Meski demikian, Aleix merasa momen bersejarah itu tidak akan berdampak besar dalam hidupnya. Namun, dia mengakui ini menjadi langkah besar bagi Aprilia karena baru pertama kali menyabet kemenangan di MotoGP.
“Saya sangat senang karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit karena levelnya," jelas pembalap berusia 32 tahun itu, dilansir dari Crash.
"Saya orang yang sangat beruntung dan pekerjaan ini adalah passion saya. Saya memiliki keluarga impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pria,” lanjut Aleix.
Sebelum GP Argentina 2022, Aprilia tidak pernah menang balapan di era MotoGP. Mereka baru sekali meraih podium yang juga dipersembahkan Aleix saat GP Inggris 2021.
Itu sebabnya Aleix menyebut hasil ini sangat krusial bagi timnya. "Kemenangan ini tidak banyak mengubah hidup saya. Tapi, bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar,” imbuhnya.
Sesuai pernyataan Aleix, GP Argentina bisa dibilang awal kebangkitan Aprilia. Sebab, wakil lainnya yakni Maverick Vinales bisa finis di posisi tujuh.
Jika bisa terus konsisten, bukan tidak mungkin pabrikan asal Italia itu bisa menyaingi Yamaha dan Ducati yang musim lalu bersaing sangat ketat di klasemen konstruktor.
Terlebih, saat ini Aleix menguasai klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 45 poin. Dia unggul tujuh poin dari Brad Binder yang membuntuti di posisi dua.
(mirz)
Explore More