Greysia Polii Jajal Kemampuan Bulu Tangkis John Terry dan Javier Zanetti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bintang bulu tangkis Indonesia Greysia Polii kembali mendapatkan kesempatan bertukar cerita dengan mantan pesepak bola dunia. Setelah pernah bertemu Marco Materazzi, peraih medali emas Olimpiade 2020 itu berjumpa dengan John Terry dan Javier Zanetti secara terpisah di Eropa.
Pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut mendapat kesempatan berbicara dengan Terry dan Zanetti. Selain berbincang dengan legenda Inggris dan Argentina itu, Greysia juga sempat terlihat bermain badminton dengan Terry dan Zanetti.
Saat bertemu Terry di London, tampaknya hanya ada satu raket yang tersedia sehingga dalam video yang diunggah PBSI di YouTube terlihat Greysia memukul kok dengan raket dan Terry menendang kok untuk mengembalikan ke arah Greysia. Sementara ketika Terry memegang raket, pemain ganda putri senior Indonesia itu membalas menepuk kok dengan tangan kosong.
Sedangkan saat bertemu Zanetti di Milan, Greysia dan Zanetti sempat bermain sedikit eksibisi di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi trofi juara yang diraih Inter Milan . Bahkan, Greysia juga mempertontonkan atraksi menyundul kok dan kemudian memukulnya dengan raket.
Setelah itu, Greysia kembali berjumpa dengan Materazzi yang juga sedang berada di Milan. Pertemuan ini tentu membuat Greysia senang. Sebab, ini menjadi pengalaman dan inspirasi luar biasa bertemu dan mengobrol dengan tiga pesohor lapangan hijau yang pernah tenar pada tahun 2000-an tersebut.
Prestasi puncak Greysia ketika bersama pasangannya Apriani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Keduanya berhasil memutus paceklik gelar ganda putri Tanah Air dengan merebut medali emas.
Di babak final, Greysia/Apriani berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dua gm langsung 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Hasil ini sekaligus mengakhiri masa paceklik panjang ganda putri Indonesia di pentas internasional.
Pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut mendapat kesempatan berbicara dengan Terry dan Zanetti. Selain berbincang dengan legenda Inggris dan Argentina itu, Greysia juga sempat terlihat bermain badminton dengan Terry dan Zanetti.
Saat bertemu Terry di London, tampaknya hanya ada satu raket yang tersedia sehingga dalam video yang diunggah PBSI di YouTube terlihat Greysia memukul kok dengan raket dan Terry menendang kok untuk mengembalikan ke arah Greysia. Sementara ketika Terry memegang raket, pemain ganda putri senior Indonesia itu membalas menepuk kok dengan tangan kosong.
Sedangkan saat bertemu Zanetti di Milan, Greysia dan Zanetti sempat bermain sedikit eksibisi di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi trofi juara yang diraih Inter Milan . Bahkan, Greysia juga mempertontonkan atraksi menyundul kok dan kemudian memukulnya dengan raket.
Setelah itu, Greysia kembali berjumpa dengan Materazzi yang juga sedang berada di Milan. Pertemuan ini tentu membuat Greysia senang. Sebab, ini menjadi pengalaman dan inspirasi luar biasa bertemu dan mengobrol dengan tiga pesohor lapangan hijau yang pernah tenar pada tahun 2000-an tersebut.
Prestasi puncak Greysia ketika bersama pasangannya Apriani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Keduanya berhasil memutus paceklik gelar ganda putri Tanah Air dengan merebut medali emas.
Di babak final, Greysia/Apriani berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dua gm langsung 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Hasil ini sekaligus mengakhiri masa paceklik panjang ganda putri Indonesia di pentas internasional.
(sto)