Timnas Indonesia U-19 Digasak Pohang Steelers, Shin Tae-yong: Harus Jadi Pelajaran!
loading...
A
A
A
DAEGU - Shin Tae-yong mengakui Pohang Steelers FC masih terlalu kuat bagi Indonesia U-19 . Pelatih asal Korea Selatan itu hanya ingin anak asuhnya mengambil banyak pelajaran setelah menelan kekalahan telak 1-5.
Indonesia U-19 kembali menjadi bulan-bulanan saat pemusatan latihan di Korea Selatan. Bermain di Gyeongsan Stadium, Daegu, Sabtu (9/4/2022), Garuda Muda tidak berdaya menahan gempuran serta agresivitas Pohang Steelers.
Alhasil, penjaga gawang Indonesia U-19, Erlangga Setyo harus lima kali memungut bola dari gawangnya. Garuda Muda hanya mampu membalas melalui gol Marselino Ferdinan.
Shin Tae-yong mengakui lawan anak asuhnya pada laga uji coba ini bukan lah tim sembarangan. Dia menjelaskan mengapa pasukannya kesulitan mengembangkan permainan karena Pohang Steelers bermain agresif.
“Jadi karena kita bertemu dengan tim yang sangat kuat, kami tidak bisa mengembangkan permainan yang kami inginkan, itu sangat disayangkan, tim yang kami hadapi sangat kuat, fisik dan tempo permainan mereka bagus,” kata Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI, Sabtu (9/4/2022).
Meski kalah telak, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang mampu beradaptasi dengan intensitas permainan pada paruh kedua. Pria berusia 51 tahun itu pun ingin Ronaldo Kwateh mengambil pelajaran berharga dari kekalahan tersebut.
“Tapi babak kedua sudah mulai beradaptasi dengan pertandingan, saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman berharga oleh para pemain,” tambahnya.
“Saya katakan satu hal saja, lebih baik saya katakan kepada pemain bahwa para pemain harus belajar secara aspek keseluruhan dari tim Pohang, mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa,” tutupnya.
Indonesia U-19 masih akan melakoni satu laga lagi selama pemusatan latihan di Korea Selatan. Setelah itu, Shin Tae-yong akan mengasuh Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2021.
Indonesia U-19 kembali menjadi bulan-bulanan saat pemusatan latihan di Korea Selatan. Bermain di Gyeongsan Stadium, Daegu, Sabtu (9/4/2022), Garuda Muda tidak berdaya menahan gempuran serta agresivitas Pohang Steelers.
Alhasil, penjaga gawang Indonesia U-19, Erlangga Setyo harus lima kali memungut bola dari gawangnya. Garuda Muda hanya mampu membalas melalui gol Marselino Ferdinan.
Shin Tae-yong mengakui lawan anak asuhnya pada laga uji coba ini bukan lah tim sembarangan. Dia menjelaskan mengapa pasukannya kesulitan mengembangkan permainan karena Pohang Steelers bermain agresif.
“Jadi karena kita bertemu dengan tim yang sangat kuat, kami tidak bisa mengembangkan permainan yang kami inginkan, itu sangat disayangkan, tim yang kami hadapi sangat kuat, fisik dan tempo permainan mereka bagus,” kata Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI, Sabtu (9/4/2022).
Meski kalah telak, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang mampu beradaptasi dengan intensitas permainan pada paruh kedua. Pria berusia 51 tahun itu pun ingin Ronaldo Kwateh mengambil pelajaran berharga dari kekalahan tersebut.
“Tapi babak kedua sudah mulai beradaptasi dengan pertandingan, saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman berharga oleh para pemain,” tambahnya.
“Saya katakan satu hal saja, lebih baik saya katakan kepada pemain bahwa para pemain harus belajar secara aspek keseluruhan dari tim Pohang, mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa,” tutupnya.
Indonesia U-19 masih akan melakoni satu laga lagi selama pemusatan latihan di Korea Selatan. Setelah itu, Shin Tae-yong akan mengasuh Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2021.
(mirz)