Kecewa Gagal Finis di GP Australia, Max Verstappen: Itu Tidak Bisa Diterima
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Max Verstappen sangat kecewa karena gagal finis di GP Australia setelah mobilnya mengalami kendala pada pertengahan balapan. Dia menilai kejadian pada seri ketiga Formula 1 (F1) 2022 itu tidak bisa diterima.
GP Australia selesai digelar Minggu (10/4/2022) siang di Sirkuit Albert Park. Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc menjadi yang tercepat di negeri Kanguru.
Sedangkan Verstappen mendapat nasib sial. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda itu memulai balapan di posisi dua tepat di belakang Leclerc. Namun, mobilnya tiba-tiba mengalami kendala di lap ke-39.
Juara F1 2021 itu mencium seperti ada bau cairan yang bocor pada bagian mobilnya. Ketika menepi, terlihat api membakar bagian mobilnya. Alhasil, dia tidak bisa melanjutkan balapan.
Ini membuat Verstappen tidak bisa menerimanya. Sebab, balapan itu sangat penting baginya dan tim agar bisa mendulang poin. Setidaknya agar bisa memangkas selisih di klasemen sementara.
“Kami sudah tertinggal beberapa mil, jadi saya bahkan tidak ingin memikirkan pertarungan kejuaraan saat ini. Saya pikir lebih penting untuk menyelesaikan balapan,” ucap Verstappen, dilansir dari Autosport.
“Hari ini secara umum hanya hari yang buruk lagi. Tidak benar-benar memiliki kecepatan, dan hanya mengatur ban saya untuk mencoba dan membawanya sampai akhir, karena sepertinya P2 cukup mudah,” sambungnya.
Ini jelas hasil yang sangat mengecewakan bagi Verstappen. Padahal, selama balapan, Verstappen beberapa kali sempat melakukan wheel-to-wheel dengan Leclerc.
“Saya tahu saya tidak bisa melawan Charles. Jadi tidak ada gunanya mencoba dan menekannya. Kami bahkan tidak bisa menyelesaikan balapan. Itu cukup membuat frustasi dan tidak dapat diterima,” pungkasnya.
GP Australia selesai digelar Minggu (10/4/2022) siang di Sirkuit Albert Park. Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc menjadi yang tercepat di negeri Kanguru.
Sedangkan Verstappen mendapat nasib sial. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda itu memulai balapan di posisi dua tepat di belakang Leclerc. Namun, mobilnya tiba-tiba mengalami kendala di lap ke-39.
Juara F1 2021 itu mencium seperti ada bau cairan yang bocor pada bagian mobilnya. Ketika menepi, terlihat api membakar bagian mobilnya. Alhasil, dia tidak bisa melanjutkan balapan.
Ini membuat Verstappen tidak bisa menerimanya. Sebab, balapan itu sangat penting baginya dan tim agar bisa mendulang poin. Setidaknya agar bisa memangkas selisih di klasemen sementara.
“Kami sudah tertinggal beberapa mil, jadi saya bahkan tidak ingin memikirkan pertarungan kejuaraan saat ini. Saya pikir lebih penting untuk menyelesaikan balapan,” ucap Verstappen, dilansir dari Autosport.
“Hari ini secara umum hanya hari yang buruk lagi. Tidak benar-benar memiliki kecepatan, dan hanya mengatur ban saya untuk mencoba dan membawanya sampai akhir, karena sepertinya P2 cukup mudah,” sambungnya.
Ini jelas hasil yang sangat mengecewakan bagi Verstappen. Padahal, selama balapan, Verstappen beberapa kali sempat melakukan wheel-to-wheel dengan Leclerc.
“Saya tahu saya tidak bisa melawan Charles. Jadi tidak ada gunanya mencoba dan menekannya. Kami bahkan tidak bisa menyelesaikan balapan. Itu cukup membuat frustasi dan tidak dapat diterima,” pungkasnya.
(mirz)