Sambut GP Portugal 2022, Miguel Oliveira: Saya Mengharapkan Poin

AUSTIN - Miguel Oliveira mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti GP Portugal yang merupakan seri kelima MotoGP 2022 . Pembalap Red Bull KTM itu yakin bisa merebut kembali kemenangan di depan publik sendiri.



Oliveira ingin mengulang lagi kenangan ketika memenangi GP Portugal 2020. Sebab, pada edisi 2021, dia gagal meraih hasil serupa lantaran finish di posisi 16.

Sedangkan pada musim ini Oliveira sempat merajai GP Indonesia pada seri kedua. Dia juga telah belajar dari penampilanya di GP Amerika Serikat.

Rider berusia 27 tahun itu gagal menunjukkan performa apik saat ngebut di Circuit of the Americas (COTA), Senin (11/4/2022). Oliveira urung mendapat poin karena menyelesaikan balapan di posisi ke-18.

Menanggapi hasil itu, Oliveira berkilah itu balapan sulit yang membuatnya tak bisa tampil bagus. “Sesuai prediksi. Itu balapan yang sulit. Selanjutnya saya mengharapkan poin,” kata Oliveira dilansir dari Paddock GP.

Oliveira menjelaskan motornya punya kecepatan bagus ketika menggunakan ban medium di latihan bebas keempat. Namun, ketika balapan berlangsung bannya mengalami masalah dan membuatnya gagal bersaing dengan pembalap lainnya.

"Kami memiliki kecepatan yang baik dengan ban medium di FP4. Kami pikir itu akan menjadi pilihan yang baik untuk balapan. Sayangnya, itu justru sebaliknya. Setelah empat atau lima lap dan mulai selip," jelasnya.

Oliveira juga mengaku kelelahan saat tampil di COTA. Namun, dia mendapatkan pelajaran berharga agar bisa tampil lebih baik lagi di balapan berikutnya, khususnya GP Portugal 24 April nanti.

Pria kelahiran Almada itu mengaku memiliki motivasi lebih untuk tampil bagus di Portugal. Sebab, itu akan jadi balapan kandang dan enggan menelan lagi hasil buruk seperti di Amerika.

"Pada akhirnya saya tidak bisa menghindari kewalahan, kami belajar dari akhir pekan ini dan kami ingin membuat perubahan yang bisa dilakukan," ujar Oliveira.



"Kami sekarang menuju trek di mana kami bisa menjadi kuat dan di mana kami pernah kuat di masa lalu. Saya hanya ingin kami tidak membawa apapun dari tren negatif Austin dan pergi ke Algarve dengan motivasi penuh,"pungkasnya.