Dua Pembalap Cepat Jadi Senjata Aprilia Buru Gelar di MotoGP 2022

NOALE - Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menjadi senjata Tim Aprilia memburu gelar juara dunia MotoGP 2022. Aleix dan Vinales tak hanya cepat menggeber tunggangannya, juga tampil kompetitif.

Manajer teknik Aprilia Antonio Jimenez mengakui timnya bisa tampil bagus di MotoGP 2022 karena performa Aleix dan Vinales. Performa Aprilia di MotoGP 2022 terbilang cukup memuaskan dan menjadi ancaman bagi tim lain.



Aleix Espargaro dan Vinales tampil baik di musim ini dan membuat perburuan gelar menjadi lebih menarik. Saat ini, Espargaro berada di posisi ke-11 di klasemen dengan 23 poin dan berhasil meraih satu kemenangan saat tampil di MotoGp Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Sedangkan rekan setimnya, Vinales menempati posisi ke-14 dengan 19 poin dan berhasil menyelesaikan dua balapan terakhir di Argentina dan Amerika di posisi 10 besar.



Jimenez membongkar kunci keberhasilan Aprilia di MotoGP 2022. Ia mengatakan punya dua pembalap yang memiliki kecepatan dan kompetitif menjadikan kekuatan utama timnya bisa tampil baik di musim ini.

"Kunci pertumbuhan (Aprilia) adalah memiliki dua pilot yang cepat dan kompetitif, seperti sekarang ini," kata Jimenez dilansir dari Motosan, Jumat (15/4/2022).

Pria asal Spanyol itu menjelaskan Vinales akan tampil baik di MotoGP Portugal 2022 dan bisa menjadi awal baik untuk kunci keberhasilan Aprilia. Jimenez menjelaskan mantan pembalap Monster Energy Yamaha itu adalah pembalap yang diinginkan oleh Espargaro dan bisa menjadi kombinasi untuk membuat Aprilia berkembang pesat.

"Kami tahu apa yang telah dilakukan Maverick, balapan berikutnya akan menjadi titik balik dan bagi kami itu adalah kuncinya. Dia adalah pembalap yang menginginkan Aleix, kombinasi ini akan membuat Aprilia berkembang pesat," ucapnya.

Jimenez menjelaskan Aprilia masih memiliki banyak pekerjaan untuk penyesuaian motor, serta Espargaro yang ingin selalu terus timnya bisa tampil lebih baik. Ia mengatakan Andrea Iannone, Lorenzo Savadori dan Bradley Smith adalah pembalap hebat, tetapi tidak berada di level yang sama dengan Espargaro.

"Sekarang banyak pekerjaan sedang dilakukan pada aerodinamika dan elektronik, Aleix tidak pernah berhenti mendorong kami untuk berkembang. Selain itu kami memiliki Iannone, Savadori, dan Smith, yang merupakan pembalap hebat, tetapi mereka tidak berada di level Aleix," tuturnya.

Lebih lanjut, Jimenez mengungkapan alasan lain memilih Vinales untuk menjadi rekan Espargaro. Ia menjelaskan pengalaman pembalap asal Spanyol itu di tim lain menjadi alasan utama Aprilia merekrutnya.

"Dengan kedatangan Maverick dengan pengalaman di tim dan rumah lain, perlu untuk memberinya apa yang dia butuhkan," pungkasnya.