Hari Ini, Liverpool Kenang 33 Tahun Tragedi Hillsborough

Jum'at, 15 April 2022 - 15:00 WIB
loading...
Hari Ini, Liverpool Kenang 33 Tahun Tragedi Hillsborough
Liverpool kembali mengenang tragedi Hillsborough yang terjadi 33 tahun lalu. Tragedi yang menewaskan puluhan penonton itu masih kuat dalam ingatan The Kopites. Foto: Liverpool
A A A
LIVERPOOL - Hari ini atau Kamis (15/4/2022) Liverpool kembali mengenang tragedi Hillsborough yang terjadi 33 tahun lalu. Tragedi yang menewaskan puluhan penonton itu masih kuat dalam ingatan The Kopites -suporter Liverpool.



Liverpool menjamu Nottingham Forest di semifinal Piala FA 1989 di Stadion Hillsborough, Inggris pada 15 April 1989. Ketika pertandingan sedang berjalan, supporter dari kedua tim terlibat keributan sehingga suasana stadion berubah jadi mencekam.

Beberapa potongan klip video memperlihatkan keributan antar supporter saat itu. Pihak kepolisian disebut tak bisa berbuat banyak kalah kalah jumlah, selain itu pihak medis juga kekurangan personil.

Akibatnya, petaka ini menyebabkan sekitar 730 orang luka-luka dan 97 orang meninggal dunia. Terbaru, korban kerusuhan Hillsborough yang ke-97 baru saja meninggal dunia pada Juli 2021 akibat cedera yang dideritanya dalam tragedi itu.

“Bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai pada hari yang mengerikan itu, rasa sakitnya tidak akan pernah berkurang," ucap pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

"Bagi mereka yang berada di sana, yang terluka atau terluka, atau bahkan menyaksikan kengerian, mereka tidak akan pernah bisa menghapus perasaan itu,” lanjutnya, di laman resmi Liverpool.

Semua korban tragedi itu adalah supporter Liverpool, atau The Kopites. Kini, Liverpool dan The Kopites setiap tahunnya mengenang tragedi itu untuk menunjukkan solidaritas dan mencari keadilan.

“Jadi kita harus terus mendukung mereka dan merayakan hari jadi ini dengan cara menghormati mereka yang merasa kehilangan atas tragedi itu," ujar juru takik asal Jerman itu.

"Tapi juga mengakui keberanian, ketabahan dan kepercayaan dari orang-orang yang berjuang untuk keadilan dalam ingatan mereka selama beberapa dekade,” sambung Klopp.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2808 seconds (0.1#10.140)