Sama-sama Bertubuh Mungil, Enea Bastianini Disebut Mirip Dani Pedrosa
loading...
A
A
A
NEW YORK - Jurnalis asal Amerika Serikat (AS), Dennis Noyes, mengatakan Enea Bastianini mirip dengan Dani Pedrosa yang tidak memenangkan balapan karena memiliki postur tubuh kecil. Namun, ia menilai Bastianini memiliki kesabaran, penggunaan ban yang baik dan menunggu momen untuk bisa menjadi pemenang.
Bastianini tampil apik pada musim keduanya di MotoGP dengan meraih dua kemenangan dari empat seri pertama yang masing-masing dikantonginya pada balapan di Qatar dan Amerika Serikat. Pembalap asal Italia itu berhasil tampil baik mengendarai Desmosedici GP21.
Baca Juga: Belum Mau Pensiun, Dani Pedrosa Bakal Lakoni Debut Balap Mobil
Kemenangan tersebut membuatnya berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 61 poin. Penampilan apik pembalap berpostur 168cm itu pun mendapatkan pujian dari Noyes.
Noyes mengatakan Bastianini tidak memenangkan balapan karena memiliki postur badan yang kecil seperti Pedrosa. Namun, pembalap berusia 24 tahun itu memiliki kesabaran yang baik, pemilihan ban yang tepat dan menunggu momen untuk bisa meraih kemenangan.
“Bastianini tidak memenangkan balapan karena dia kecil, dengan cara yang sama seperti Dani Pedrosa tidak memenangkan balapan karena dia kecil . Dia ahli dalam kesabaran, merawat ban dan menunggu momen," kata Noyes dilansir dari Motosan, Sabtu (16/4/2022).
Sementara itu, Noyes mengatakan delapan pembalap di MotoGP 2022 membuat masalah tersendiri untuk Ducati. Ia menjelaskan pabrikan asal Italia itu kesulitan memilih pembalap mana yang akan menjadi pembalap utama.
"Buruknya memiliki delapan motor, mereka (Ducati) memiliki banyak informasi yang tersedia. Tetapi ketika Anda harus mulai memilih drive mana untuk menempatkan sumber daya Anda dan tentu saja, di atas masalah kontrak juga. Wah ribet banget ngatur semuanya," ucapnya.
Untuk saat ini, Bastianini menjadi pembalap Ducati yang menempati posisi lima besar kelasemen. Sedangkan Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Luca Marini dan Marco Bezzecchi masih berjuang untuk tampil kompetitif.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Bastianini tampil apik pada musim keduanya di MotoGP dengan meraih dua kemenangan dari empat seri pertama yang masing-masing dikantonginya pada balapan di Qatar dan Amerika Serikat. Pembalap asal Italia itu berhasil tampil baik mengendarai Desmosedici GP21.
Baca Juga: Belum Mau Pensiun, Dani Pedrosa Bakal Lakoni Debut Balap Mobil
Kemenangan tersebut membuatnya berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 61 poin. Penampilan apik pembalap berpostur 168cm itu pun mendapatkan pujian dari Noyes.
Noyes mengatakan Bastianini tidak memenangkan balapan karena memiliki postur badan yang kecil seperti Pedrosa. Namun, pembalap berusia 24 tahun itu memiliki kesabaran yang baik, pemilihan ban yang tepat dan menunggu momen untuk bisa meraih kemenangan.
“Bastianini tidak memenangkan balapan karena dia kecil, dengan cara yang sama seperti Dani Pedrosa tidak memenangkan balapan karena dia kecil . Dia ahli dalam kesabaran, merawat ban dan menunggu momen," kata Noyes dilansir dari Motosan, Sabtu (16/4/2022).
Sementara itu, Noyes mengatakan delapan pembalap di MotoGP 2022 membuat masalah tersendiri untuk Ducati. Ia menjelaskan pabrikan asal Italia itu kesulitan memilih pembalap mana yang akan menjadi pembalap utama.
"Buruknya memiliki delapan motor, mereka (Ducati) memiliki banyak informasi yang tersedia. Tetapi ketika Anda harus mulai memilih drive mana untuk menempatkan sumber daya Anda dan tentu saja, di atas masalah kontrak juga. Wah ribet banget ngatur semuanya," ucapnya.
Untuk saat ini, Bastianini menjadi pembalap Ducati yang menempati posisi lima besar kelasemen. Sedangkan Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Luca Marini dan Marco Bezzecchi masih berjuang untuk tampil kompetitif.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(sto)