Arsenal Telan 3 Kekalahan Beruntun, Arteta: Apa Lagi yang Bisa Saya Katakan?
loading...
Arsenal menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris 2021/2022/Foto/Twitter
A
A
A
SOUTHAMPTON - Arsenal menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris 2021/2022 . The Gunners dikalahkan Southampton 1-0 pada pekan ke-32 di Stadion St. Mary’s, Sabtu (16/4/2022) malam WIB.
Sebelumnya, Arsenal dikalahkan Crystal Palace 0-3 dan Brighton & Hove Albion 1-2. Hasil ini membuat peluang finis 4 besar makin sulit. Apalagi tiga laga di depan, Arsenal menghadapi Chelsea, Manchester United dan West Ham United.
Pelatih Arsenal Mikel Areta mengatakan sulit menerima kekalahan dari Southampton, sebab timnya begitu menguasai permainan dan bola. Menciptakan peluang gol, namun tidak berbuah hasil.
“Ini sulit untuk diterima. Kami memiliki keunggulan possession, kami menciptakan situasi tetapi produk akhirnya tidak bagus. Anda harus mencetak gol untuk memenangkan pertandingan," kata Arteta dilansir laman resmi Liga Primer.
"Apa lagi yang bisa saya katakan? Para pemain sudah tampil dengan cara bermain yang seharusnya mereka mainkan tetapi di dalam kotak adalah tempat segala sesuatu didefinisikan."
Jalannya pertandingan, Arsenal memulai pertandingan dengan serangan masif ke pertahanan Southampton. Variasi serangan berhasil dibangun oleh tim asuhan Mikel Arteta dari berbagai lini untuk membongkar pertahanan The Saints -julukan Southampton.
Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil untuk The Gunners -julukan Arsenal. Penampilan apik penjaga gawang Southampton, Fraser Foster berhasil membungkam lini depan Arsenal.
Terpantau, beberapa kali peluang emas Gabriel Martinelli berhasil digagalkan oleh penjaga gawang berusia 34 tahun itu. Meski begitu, The Saints berhasil memanfaatkan beberapa serangan balik menjadi peluang.
Hasilnya positif, Southampton mampu membuka peluang sebelum kedua tim turun minum. Adalah Jan Bednarek (44’) yang mampu membawa The Saints unggul sebelum turun minum. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Southampton atas Arsenal 1-0.
Pada babak kedua, The Gunners yang tengah tertinggal langsung berinisiatif untuk mendominasi pertandingan. Terpantau, Arsenal berhasil unggul dalam penguasaan bola atas tim tuan rumah.
Namun, kali ini serangan mereka terfokus pada sisi sayap kanan dan kiri. Akan tetapi, solidnya pertahanan Southampton terpantau sulit ditembus oleh pasukan Martin Odegaard dan kolega.
Memasuki menit ke-60, Arteta memasukkan Emile Smith Rowe untuk menambah daya gedor The Gunners. Pemain asal Inggris itu diplot untuk membantu serangan Arsenal dari sisi sayap.
Namun demikian, lini belakang Southampton yang kukuh berhasil menghentikan bombardier serangan The Gunners. Pada akhirnya, Southampton berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain
Southampton (4-5-1): Fraser Foster, Walker-Peters, Jan Bednarek, Lyanco, Romain Perraud, Yan Valery, Stuart Armstrong (Redmond 82’), Oriol Romeu, Ward-Prowse, Mohammed Elyounoussi (Livramento 90+2'), Armando Broja (Long 74’).
Pelatih: Ralph Hasenhuttl
Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale, Cedric Soares (Smith Rowe 60’), Ben White, Gabriel Magalhaes, Nuno Tavares (Pepe 70’), Martin Odegaard, Albert Sambi-Lokonga, Granit Xhaka, Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli.
Pelatih: Mikel Arteta
Sebelumnya, Arsenal dikalahkan Crystal Palace 0-3 dan Brighton & Hove Albion 1-2. Hasil ini membuat peluang finis 4 besar makin sulit. Apalagi tiga laga di depan, Arsenal menghadapi Chelsea, Manchester United dan West Ham United.
Pelatih Arsenal Mikel Areta mengatakan sulit menerima kekalahan dari Southampton, sebab timnya begitu menguasai permainan dan bola. Menciptakan peluang gol, namun tidak berbuah hasil.
“Ini sulit untuk diterima. Kami memiliki keunggulan possession, kami menciptakan situasi tetapi produk akhirnya tidak bagus. Anda harus mencetak gol untuk memenangkan pertandingan," kata Arteta dilansir laman resmi Liga Primer.
"Apa lagi yang bisa saya katakan? Para pemain sudah tampil dengan cara bermain yang seharusnya mereka mainkan tetapi di dalam kotak adalah tempat segala sesuatu didefinisikan."
Jalannya pertandingan, Arsenal memulai pertandingan dengan serangan masif ke pertahanan Southampton. Variasi serangan berhasil dibangun oleh tim asuhan Mikel Arteta dari berbagai lini untuk membongkar pertahanan The Saints -julukan Southampton.
Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil untuk The Gunners -julukan Arsenal. Penampilan apik penjaga gawang Southampton, Fraser Foster berhasil membungkam lini depan Arsenal.
Terpantau, beberapa kali peluang emas Gabriel Martinelli berhasil digagalkan oleh penjaga gawang berusia 34 tahun itu. Meski begitu, The Saints berhasil memanfaatkan beberapa serangan balik menjadi peluang.
Hasilnya positif, Southampton mampu membuka peluang sebelum kedua tim turun minum. Adalah Jan Bednarek (44’) yang mampu membawa The Saints unggul sebelum turun minum. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Southampton atas Arsenal 1-0.
Pada babak kedua, The Gunners yang tengah tertinggal langsung berinisiatif untuk mendominasi pertandingan. Terpantau, Arsenal berhasil unggul dalam penguasaan bola atas tim tuan rumah.
Namun, kali ini serangan mereka terfokus pada sisi sayap kanan dan kiri. Akan tetapi, solidnya pertahanan Southampton terpantau sulit ditembus oleh pasukan Martin Odegaard dan kolega.
Memasuki menit ke-60, Arteta memasukkan Emile Smith Rowe untuk menambah daya gedor The Gunners. Pemain asal Inggris itu diplot untuk membantu serangan Arsenal dari sisi sayap.
Namun demikian, lini belakang Southampton yang kukuh berhasil menghentikan bombardier serangan The Gunners. Pada akhirnya, Southampton berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain
Southampton (4-5-1): Fraser Foster, Walker-Peters, Jan Bednarek, Lyanco, Romain Perraud, Yan Valery, Stuart Armstrong (Redmond 82’), Oriol Romeu, Ward-Prowse, Mohammed Elyounoussi (Livramento 90+2'), Armando Broja (Long 74’).
Pelatih: Ralph Hasenhuttl
Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale, Cedric Soares (Smith Rowe 60’), Ben White, Gabriel Magalhaes, Nuno Tavares (Pepe 70’), Martin Odegaard, Albert Sambi-Lokonga, Granit Xhaka, Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli.
Pelatih: Mikel Arteta
(sha)
Explore More