Fakta-fakta Freddy Rincon, Legenda Real Madrid yang Tewas Tabrakan Maut

Senin, 18 April 2022 - 14:55 WIB
loading...
Fakta-fakta Freddy Rincon,...
Fakta-fakta Freddy Rincon, Legenda Real Madrid yang Tewas Kecelakaan/The Sun
A A A
Fakta-fakta Freddy Rincon, legenda Real Madrid dan pemain internasional Kolombia yang tewas setelah tabrakan maut dengan bus. Freddy Rincon meninggal dalam usia 55 tahun setelah menjalani operasi tiga jam karena menderita cedera kepala parah dan kritis dalam perawatan intensif menyusul tabrakan maut dengan bus di kota Cali, Kolombia.



Laureano Quintero, kepala medis di klinik swasta tempat dia dirawat, mengumumkan pensiunan pesepakbola itu meninggal tepat sebelum tengah malam tadi malam waktu setempat. Klinik Imbanaco mengatakan dalam sebuah pernyataan: ''Terlepas dari semua upaya tim medis kami, pasien Freddy Eusebio Rincon Valencia telah meninggal 13 April.

''Kami sangat menyesali hasil ini, dan pada saat yang sama menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada kerabat, teman, kenalan, dan penggemar.''

''Tidak akan pernah ada cara untuk mengungkapkan apa artinya ini bagi kami dan kami mengundang seluruh negara untuk mengingatnya dengan sukacita atas semua yang dia berikan kepada kami dalam hidup dengan pencapaian olahraganya.”

Berikut fakta-fakta Freddy Rincon semasa hidupnya hingga meninggal karena tabrakan maut:

1. Bermain di 3 Piala Dunia
Freddy Rincon bermain di tiga Piala Dunia pada tahun 90-an dan mencetak 17 gol dalam 84 penampilannya untuk tim nasional Kolombia. Golnya yang paling penting dan paling berkesan adalah yang ia cetak melawan Jerman Barat di Milan pada 19 Juni selama Piala Dunia 1990.

2. Malang melintang di Italia dan Brasil
Freddy Rincon malang melintang di Liga Eropa bersama Real Madrid di Spanyol dan Napoli di Italia. Selain di Eropa, Rincon bermain di Liga Brasil bersama Corinthians, Palmeiras dan Santos.

3. Meninggal Tabrakan Maut
Freddy Rincon mengalami tabrakan maut tepat sebelum jam 5 pagi antara Ford Escape yang dia tumpangi dan sebuah bus yang pengemudinya mengalami patah kaki akibat kecelakaan tersebut.

Dia adalah yang paling parah terluka dari empat orang di dalam mobil, yang menurut para pejabat setelah kecelakaan itu melewati lampu merah. Pensiunan pesepak bola itu awalnya dikatakan mengemudikan kendaraan, meskipun laporan selanjutnya menunjukkan dia sebagai penumpang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)