Tak Peduli Gugatan Hukum Whyte, Fury Tetap Ogah Diajak Duel

Jum'at, 19 Juni 2020 - 18:03 WIB
loading...
Tak Peduli Gugatan Hukum Whyte, Fury Tetap Ogah Diajak Duel
Tyson Fury.Foto/Boxing Scane
A A A
LONDON - Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury , tidak peduli dengan keputusan Dillian Whyte yang menempuh tindakan hukum terhadap Dewan Tinju Dunia. Fury mengaku ogah duel melawan Whyte, apapun yang terjadi.

(Baca juga: Dillian Whyte Ambil Tindakan Hukum terkait Tanggal Mandatory WBC)

Menurut petinju Inggris Raya ini, berdasarkan kontrak dia harus melakoni pertarungan ulang menghadapi Wilder untuk ketiga kalinya alias trilogi. Fury merebut gelar juara kelas berat WBC pada bulan Februari lalu, ketika dia menang TKO ronde ketujuh atas Deontay Wilder dalam duel kedua di MGM Grand di Las Vegas.

Duel trilogi awalnya dijadwalkan pada 18 Juli 2020, tetapi ditunda karena pandemi Corona (COVID-19). Promotor menginginkan pertarungan disaksikan penonton, sehingga duel akan digelar bulan Desember. Jika mereka bertarung pada bulan Desember, maka tidak mungkin duel Fury kontra Whyte dilakukan akhir Februari.

"Saya seharusnya bertarung melawan Deontay Wilder pada bulan Juli 2020, tetapi itu tidak terjadi sekarang. Saya tidak akan menuntut, pembatalan karena pandemi Corona. Saya yakin pengacaranya tahu apa yang mereka lakukan," ujar Fury dilansir Boxing Scane, Jumat (19/6/2020).

Fury menambahkan, jika pada pertarungan trilogi dia kalah dari Wilder, maka tidak ada klausal duel ulang keempat.

"Mungkin dia (Wilder) akan melawan Anthony Joshua atau Dillian Whyte. Jadi, kita hanya bisa melakukan satu pertarungan pada satu waktu," tegas Fury.

"Saya bukan Houdini, saya tidak bisa melihat ke masa depan. Dan untuk Dillian Whyte, mereka semua ingin bertarung, bertarung, bertarung, tetapi pada saat tidak ada perkelahian. Kita semua tahu tidak ada perkelahian, jadi itu bahkan tidak mungkin bahkan jika kita ingin. Jadi itu tidak akan terjadi," pungkas Fury.

Sebelumnya, WBC mengkonfirmasi Dillian Whyte mengambil tindakan hukum terhadap badan pengelola tentang tanggal pertarungan wajib tinju kelas berat WBC. Whyte yang merupakan juara sementara WBC mendapat jaminan dari Presiden WBC Mauricio Sulaiman untuk menjadi penantang wajib pada Februari 2021.

Whyte menjadi juara sementara setelah mengalahkan Oscar Rivas dengan keputusan angka mutlak dalam eliminasi final WBC pada Juli lalu. Sesuai aturan, Whyte seharusnya bertarung dengan pemegang sabuk WBC yang saat ini dipegang oleh Tyson Fury.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)