FK Senica Beri Harapan Palsu, Pelatih: Janji Lunasi Gaji Tidak Ditepati

Kamis, 21 April 2022 - 01:16 WIB
loading...
FK Senica Beri Harapan Palsu, Pelatih: Janji Lunasi Gaji Tidak Ditepati
Pelatih FK Senica, Pavel Sustr mengutarakan kekecewaannya terhadap manajemen klub yang tidak ada itikad baik untuk melunasi gaji pemain dan tim pelatih / Foto: FOTBALOVÝ MAGAZÍN
A A A
SENICA - Pelatih FK Senica, Pavel Sustr mengutarakan kekecewaannya terhadap manajemen klub yang tidak ada itikad baik untuk melunasi gaji pemain dan tim pelatih. Menurutnya, manajemen klub ingkar dan terus mengucap harapan palsu perihal pelunasan gaji.

Saat ini sejumlah pemain inti Senica mogok main karena gajinya belum dilunasi. Pada laga terakhir versus Liptovsky Mikulas akhir pekan lalu, Senica hanya menurunkan pemain-pemain muda.

Sang bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri juga memilih pulang ke kampung halaman usai tidak bermain pada laga tersebut. Pemain berusia 21 tahun itu memutuskan untuk pulang ke Medan untuk menghabiskan waktu Ramadhan bersama keluarga.

BACA JUGA: Diliputi Duka, Cristiano Ronaldo Datang ke Tempat Latihan MU Ditemani Sopir Pribadi

Tidak hanya pemain saja yang belum menerima honornya. Gaji tim pelatih juga ikut ditunggak. Sustr selaku pelatih kepala mengaku bahwa dirinya sudah tiga bulan tidak menerima gaji.

"Tiga setengah bulan, dan belum termasuk biaya tambahan, saya tidak berbicara mengenai bonus pertandingan, tunjangan perjalanan dan akomodasi, itu tidak penting," kata Sustr dilansir Sport Aktuality, Kamis (21/4/2022).

Lebih lanjut, Sustr mengungkap rasa kecewanya dengan tindakan manajemen klub yang terus memberikan harapan palsu mengenai pelunasan gaji. Pria berusia 47 tahun itu menyebut bahwa manajemen klub seperti tidak ada itikad baik untuk melunasi tunggakan gaji.

BACA JUGA: Semusim 5 Kali Jebol Gawang Manchester United, Salah Cetak Sejarah

"Secara khusus, kami berharap bahwa dana itu secara bertahap akan muncul dan dilunasi, sayangnya, hanya janji yang tidak ditepati yang datang terus menerus. Kami telah mendengar bahwa uangnya sudah ada dalam beberapa hari, dan kenyataannya tidak, tapi kami mampu menampilkan hasil terbaik dan menunjukkan performa solid," keluh Sustr.

Sustr pun menjadi saksi yang melihat raut wajah sedih para pemainnya yang tidak memiliki uang. Dirinya mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin memotivasi para pemainnya agar tetap mampu tampil apik di lapangan.

"Aliran keuangan sudah mulai goyah, kami harus bekerja secara signifikan dengan memotivasi para individu ketika bahu mereka berat, dan mata mereka sedih karena tidak punya uang. Kami mengaturnya, tetap bermain untuk diri kami sendiri, kami membentuk permainan yang tepat, kami bersama-sama di tengah masa sulit," pungkas Sustr.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)