Resmi Latih MU, Erik Ten Hag Ingin Sumbang Trofi Terakhir untuk Ajax
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Erik ten Hag punya misi besar sebelum menukangi Manchester United (MU). Dia ingin menjuarai Liga Belanda 2021/2022 sebagai kado perpisahan untuk Ajax Amsterdam.
Kamis (21/4/2022), juru taktik berusia 52 tahun itu diresmikan sebagai pelatih MU mulai musim 2022/2023. Ini membuat Ajax harus kehilangan pelatih yang sangat berjasa.
Ten Hag menjadi kunci sukses de Godenzonen menjuarai Liga Belanda untuk pertama kalinya lagi sejak 2013/2014, dan memecahkan puasa gelar pada 2018/2019. Padahal prestasi itu diukirnya hanya dalam tempo setahun karena datang pada musim 2017/2018.
Kapasitasnya sebagai juru taktik langsung terlihat sejak musim debutnya. Ajax hampir juara pada musim 2017/2018. Namun, pada akhirnya dia hanya bisa membawa anak asuhnya finis sebagai runner-up.
Setelah itu, sentuhan magisnya semakin terasa. Ajax kembali menjelma menjadi tim yang superior. Prestasi itu berlanjut hingga mencatat hattrick juara Liga Belanda. Kini Ten Ha sedang berjuang agar Ajax bisa menorehkan quattrick.
"Saya ingin menyelesaikan waktu saya di sini dengan positif, dengan memenangkan liga (Belanda)," kata Ten Hag, dilaman resmi Ajax.
"Dengan melakukan itu, kami akan langsung lolos ke Liga Champions. Ajax pantas berada di sana," lanjut pelatih berusia 52 tahun itu.
Misi itu cukup mungkin dipenuh Ten Hag. Sebab, Ajax masih menguasain klasemen smenetara dengan 72 poin dan unggul empat poin atas PSV Eindhoven.
Ten Hag hanya perlu memenangi empat dari lima laga tersisa agar jadi juara. Sedangkan lawan tersisa adalah N.E.C. Nijmegen, PEC Zwolle, AZ Alkmaar, Heerenveen, dan Vitesse. Hanya AZ dan Vitesse dianggap musuh terberat.
Kamis (21/4/2022), juru taktik berusia 52 tahun itu diresmikan sebagai pelatih MU mulai musim 2022/2023. Ini membuat Ajax harus kehilangan pelatih yang sangat berjasa.
Ten Hag menjadi kunci sukses de Godenzonen menjuarai Liga Belanda untuk pertama kalinya lagi sejak 2013/2014, dan memecahkan puasa gelar pada 2018/2019. Padahal prestasi itu diukirnya hanya dalam tempo setahun karena datang pada musim 2017/2018.
Kapasitasnya sebagai juru taktik langsung terlihat sejak musim debutnya. Ajax hampir juara pada musim 2017/2018. Namun, pada akhirnya dia hanya bisa membawa anak asuhnya finis sebagai runner-up.
Setelah itu, sentuhan magisnya semakin terasa. Ajax kembali menjelma menjadi tim yang superior. Prestasi itu berlanjut hingga mencatat hattrick juara Liga Belanda. Kini Ten Ha sedang berjuang agar Ajax bisa menorehkan quattrick.
"Saya ingin menyelesaikan waktu saya di sini dengan positif, dengan memenangkan liga (Belanda)," kata Ten Hag, dilaman resmi Ajax.
"Dengan melakukan itu, kami akan langsung lolos ke Liga Champions. Ajax pantas berada di sana," lanjut pelatih berusia 52 tahun itu.
Misi itu cukup mungkin dipenuh Ten Hag. Sebab, Ajax masih menguasain klasemen smenetara dengan 72 poin dan unggul empat poin atas PSV Eindhoven.
Ten Hag hanya perlu memenangi empat dari lima laga tersisa agar jadi juara. Sedangkan lawan tersisa adalah N.E.C. Nijmegen, PEC Zwolle, AZ Alkmaar, Heerenveen, dan Vitesse. Hanya AZ dan Vitesse dianggap musuh terberat.