Dmitry Bivol Bersumpah Bekuk Canelo Pakai Jurus Jackie Chan
loading...
Dmitry Bivol Bersumpah Bekuk Canelo Pakai Jurus Jackie Chan/The Sun
A
A
A
Juara dunia kelas berat ringan WBA tak terkalahkan Dmitry Bivol terinspirasi Jackie Chan untuk mengalahkan Saul Canelo Alvarez. Dmitry Bivol bersumpah untuk mengeksploitasi kesalahan Saul Canelo Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar.
Perjalanan Dmitry Bivol ke ring tinju tidak akan dimulai jika bukan karena legenda seni bela diri Jackie Chan. Juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol, seperti banyak orang lainnya, tumbuh dengan menyaksikan legenda Hollywood itu dengan keahliannya bertarung.
Adegan pertarungan legendaris Jackie Chan mengilhami Bivol untuk mengambil karate, tetapi kurangnya kompetisi akhirnya membuatnya menjajal ring tinju. Dia mengungkapkan kepada SunSport: "Saya selalu ingin belajar bagaimana bertarung dan melindungi diri saya sendiri. Saya menonton banyak film dengan Jackie Chan ketika saya masih kecil, dan saya selalu ingin belajar bertarung seperti dia.''
"Ayah saya pertama kali membawa saya ke fasilitas pelatihan untuk melakukan karate, tetapi tidak ada banyak kompetisi di sana. Kemudian ayah saya membawa saya ke gym tinju di mana saya jatuh cinta dengan tinju."
Seperti banyak petinju amatir, Bivol memiliki aspirasi untuk memenangkan emas Olimpiade - meskipun dia dengan cepat mengesampingkan mimpi itu ketika dia menjadi profesional lebih cepat dari yang diharapkan.
Petinju berusia 31 tahun itu berkata: "Awalnya impian utama saya adalah pergi ke Olimpiade dan memenangkan medali emas, tetapi karier saya mengarah ke arah yang berbeda.''
"Saya menjadi petinju profesional sebelum pergi ke Olimpiade dan selalu ingin mencapai dan naik sejauh mungkin di peringkat profesional. Penting bagi saya untuk mengetahui bahwa saya melakukan semua yang saya bisa dalam olahraga, dan memberikan semuanya untuk mencapai peringkat tertinggi."
Bivol akan kembali ke ring seminggu pada hari Sabtu melawan raja tinju pound-for-pound, Canelo Alvarez. Canelo berada dalam performa terbaiknya dalam pertarungan unifikasi kelas menengah super melawan Caleb Plant November lalu, tetapi Bivol yakin akan membuat kejutan besar.
Perjalanan Dmitry Bivol ke ring tinju tidak akan dimulai jika bukan karena legenda seni bela diri Jackie Chan. Juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol, seperti banyak orang lainnya, tumbuh dengan menyaksikan legenda Hollywood itu dengan keahliannya bertarung.
Adegan pertarungan legendaris Jackie Chan mengilhami Bivol untuk mengambil karate, tetapi kurangnya kompetisi akhirnya membuatnya menjajal ring tinju. Dia mengungkapkan kepada SunSport: "Saya selalu ingin belajar bagaimana bertarung dan melindungi diri saya sendiri. Saya menonton banyak film dengan Jackie Chan ketika saya masih kecil, dan saya selalu ingin belajar bertarung seperti dia.''
"Ayah saya pertama kali membawa saya ke fasilitas pelatihan untuk melakukan karate, tetapi tidak ada banyak kompetisi di sana. Kemudian ayah saya membawa saya ke gym tinju di mana saya jatuh cinta dengan tinju."
Seperti banyak petinju amatir, Bivol memiliki aspirasi untuk memenangkan emas Olimpiade - meskipun dia dengan cepat mengesampingkan mimpi itu ketika dia menjadi profesional lebih cepat dari yang diharapkan.
Petinju berusia 31 tahun itu berkata: "Awalnya impian utama saya adalah pergi ke Olimpiade dan memenangkan medali emas, tetapi karier saya mengarah ke arah yang berbeda.''
"Saya menjadi petinju profesional sebelum pergi ke Olimpiade dan selalu ingin mencapai dan naik sejauh mungkin di peringkat profesional. Penting bagi saya untuk mengetahui bahwa saya melakukan semua yang saya bisa dalam olahraga, dan memberikan semuanya untuk mencapai peringkat tertinggi."
Bivol akan kembali ke ring seminggu pada hari Sabtu melawan raja tinju pound-for-pound, Canelo Alvarez. Canelo berada dalam performa terbaiknya dalam pertarungan unifikasi kelas menengah super melawan Caleb Plant November lalu, tetapi Bivol yakin akan membuat kejutan besar.
(aww)
Explore More