Masih Misterius, Alasan Oezil Abesn Lawan Manchester City
loading...
A
A
A
LONDON - Mesut Oezil tak kelihatan batang hidungnya ketika Arsenal dilumat Manchester City tiga gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Inggris pekan ini. Alasan absennya Oezil sampai sekarang masih terasa mengganjal.
Tanpa Oezil, Arsenal dilumat 0-3 saat melawat ke markas Manchester City di Stadion Emirates, London, Kamis (18/6/2020) waktu Indonesia. Lewat media sosial, fans percaya hasil itu akan berbeda jika Oezil berada di lapangan.
Celakanya nama Oezil juga tidak masuk dalam skuat cadangan Arsenal. Dikutip Daily Mail, pelatih Arsenal Mikel Arteta beralasan Oezil tak masuk skuat karena alasan teknis: si pemain memang tak masuk rencana. (Baca juga: Arsenal Dicukur Manchester City, David Luiz Sumber Masalah )
Namun, hari ini Oezil justru muncul dengan gaya rambut baru di postingan Instagram resmi Arsenal. Para penggemar Meriam London pun ramai-ramai mengisi kolom komentar dengan nada satire alias menyindir.
“Cheerleader (pemandu sorak) kami yang punya bayaran paling tinggi,” tulis pemilik akun @Strobaach. Komentarnya bertengger paling atas karena banyak direspons orang.
Sindiran itu barangkali tidak sepenuhnya salah. Menurut laman transfermarkt, Oezil adalah pemain Arsenal dengan bayaran tertinggi. Gajinya bersama Meriam London mencapai 350 ribu poundsterling atau setara Rp6,7 miliar per pekan.
Jika bicara soal itu, Ozil akan terlihat sangat buruk di mata penggemar mengingat kontribusinya yang terbilang minim di lapangan. Namun dari sisi pemasaran, Arsenal masih memerlukan sosoknya. (Lihat grafis: Liga Champions Dilanjut Bulan Agustus )
Ketika baru direkrut dari Real Madrid pada tahun 2013 silam, Arsenal dikabarkan meraup keuntungan 42 juta pound atau setara Rp712 miliar berkat penjualan jersey Oezil. Pertanyaannya, apakah Arsenal mempertahankan Oezil sekadar untuk marketing -bukan untuk mendongkrak prestasi di lapangan?
Tanpa Oezil, Arsenal dilumat 0-3 saat melawat ke markas Manchester City di Stadion Emirates, London, Kamis (18/6/2020) waktu Indonesia. Lewat media sosial, fans percaya hasil itu akan berbeda jika Oezil berada di lapangan.
Celakanya nama Oezil juga tidak masuk dalam skuat cadangan Arsenal. Dikutip Daily Mail, pelatih Arsenal Mikel Arteta beralasan Oezil tak masuk skuat karena alasan teknis: si pemain memang tak masuk rencana. (Baca juga: Arsenal Dicukur Manchester City, David Luiz Sumber Masalah )
Namun, hari ini Oezil justru muncul dengan gaya rambut baru di postingan Instagram resmi Arsenal. Para penggemar Meriam London pun ramai-ramai mengisi kolom komentar dengan nada satire alias menyindir.
“Cheerleader (pemandu sorak) kami yang punya bayaran paling tinggi,” tulis pemilik akun @Strobaach. Komentarnya bertengger paling atas karena banyak direspons orang.
Sindiran itu barangkali tidak sepenuhnya salah. Menurut laman transfermarkt, Oezil adalah pemain Arsenal dengan bayaran tertinggi. Gajinya bersama Meriam London mencapai 350 ribu poundsterling atau setara Rp6,7 miliar per pekan.
Jika bicara soal itu, Ozil akan terlihat sangat buruk di mata penggemar mengingat kontribusinya yang terbilang minim di lapangan. Namun dari sisi pemasaran, Arsenal masih memerlukan sosoknya. (Lihat grafis: Liga Champions Dilanjut Bulan Agustus )
Ketika baru direkrut dari Real Madrid pada tahun 2013 silam, Arsenal dikabarkan meraup keuntungan 42 juta pound atau setara Rp712 miliar berkat penjualan jersey Oezil. Pertanyaannya, apakah Arsenal mempertahankan Oezil sekadar untuk marketing -bukan untuk mendongkrak prestasi di lapangan?
(sha)