Biodata dan Agama Dillian Whyte: Petinju Kontroversial dengan Rekor Sensasional
loading...
A
A
A
LONDON - Dillian Whyte menelan kekalahan di pertarungan teranyarnya melawan Tyson Fury . Meski begitu, petinju 34 tahun kelahiran Jamaika berkebangsaan Inggris itu punya rekor sensasional.
Whyte pernah memegang gelar tinju kelas berat interim WBC sebanyak dua kali. Namun, kariernya dimulai sebagai atlet kickboxer dan mixed martial artist (MMA).
Whyte lahir di Port Antonio, Portland, Jamaika, pada 11 April 1988. Saat berusia 12 tahun, dia dan keluarganya yang berlatar belakang pemeluk agama Kristen pindah ke Inggris lantaran kakek dari pihak ayahnya berasal dari Irlandia.
Dalam sebuah wawancara di iFL TV, Whyte mengaku tertarik pada olahraga bela diri karena masa kecilnya terasa begitu keras di Jamaika. Whyte bertekad menjadi petarung tak terkalahkan karena sejak masih anak-anak akrab dengan kekerasan.
"Di Jamaika anak-anak seperti kami harus menghindari peluru," kata Dillian Whyte.
Whyte dibesarkan di Brixton, London, lalu mengasah kemampuannya di Gym Tinju Miguel. Dari tempat itu dia menjadi juara kickboxing kelas berat Inggris dua kali dengan mengklaim gelar Inggris kelas berat super BIKMA.
Setelah lima tahun berkarier di olahraga kickboxing, Whyte membuat debut MMA profesionalnya pada 6 Desember 2008. Dia berhasil mengalahkan Mark Stroud dengan pukulan tangan kanan menyilang yang brutal. Hanya butuh 12 detik untuk merobohkan sang lawan.
Setahun setelah itu, Whyte memutuskan terjun ke dunia tinju amatir. Dalam pertarungan tinju amatir pertamanya, pada usia 20, Whyte mengalahkan Anthony Joshua dengan keputusan bulat dalam pertarungan tiga ronde.
Whyte meninggalkan dunia tinju amatir dengan rekor sensasional yakni (6–0-0, 5 KO) karena sebuah insiden di luar lapangan. Saat itu, pada tahun 2011, Asosiasi Tinju Amatir di Inggris (ABA) mempermasalahkan latar belakang Whyte yang pernah menjadi atlet kickboxing profesional.
Whyte pernah memegang gelar tinju kelas berat interim WBC sebanyak dua kali. Namun, kariernya dimulai sebagai atlet kickboxer dan mixed martial artist (MMA).
Whyte lahir di Port Antonio, Portland, Jamaika, pada 11 April 1988. Saat berusia 12 tahun, dia dan keluarganya yang berlatar belakang pemeluk agama Kristen pindah ke Inggris lantaran kakek dari pihak ayahnya berasal dari Irlandia.
Dalam sebuah wawancara di iFL TV, Whyte mengaku tertarik pada olahraga bela diri karena masa kecilnya terasa begitu keras di Jamaika. Whyte bertekad menjadi petarung tak terkalahkan karena sejak masih anak-anak akrab dengan kekerasan.
"Di Jamaika anak-anak seperti kami harus menghindari peluru," kata Dillian Whyte.
Whyte dibesarkan di Brixton, London, lalu mengasah kemampuannya di Gym Tinju Miguel. Dari tempat itu dia menjadi juara kickboxing kelas berat Inggris dua kali dengan mengklaim gelar Inggris kelas berat super BIKMA.
Setelah lima tahun berkarier di olahraga kickboxing, Whyte membuat debut MMA profesionalnya pada 6 Desember 2008. Dia berhasil mengalahkan Mark Stroud dengan pukulan tangan kanan menyilang yang brutal. Hanya butuh 12 detik untuk merobohkan sang lawan.
Setahun setelah itu, Whyte memutuskan terjun ke dunia tinju amatir. Dalam pertarungan tinju amatir pertamanya, pada usia 20, Whyte mengalahkan Anthony Joshua dengan keputusan bulat dalam pertarungan tiga ronde.
Whyte meninggalkan dunia tinju amatir dengan rekor sensasional yakni (6–0-0, 5 KO) karena sebuah insiden di luar lapangan. Saat itu, pada tahun 2011, Asosiasi Tinju Amatir di Inggris (ABA) mempermasalahkan latar belakang Whyte yang pernah menjadi atlet kickboxing profesional.