Buntut Insiden Laser ke Wajah Mohamed Salah, Timnas Senegal Didenda FIFA
loading...
A
A
A
ZURICH - FIFA resmi memberikan sejumlah sanksi kepada federasi sepak bola Senegal. Hal itu menyusul sejumlah insiden pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika pada Januari lalu.
Sebagaimana diketahui, Senegal menyegel tiket Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Mesir di babak adu penalti. Meski demikian, pertandingan di leg kedua yang digelar di Dakar, Senegal dinilai berbau rasisme dan penuh kontroversi.
Pasalnya, para penggemar Timnas Senegal dinilai melakukan cara kotor demi membantu tim kesayangannya menang di babak adu penalti. Sebuah sinar laser ditembakan secara masif kepada para pemain Timnas Mesir, termasuk Mohamed Salah.
Dalam beberapa visual yang beredar, Salah tampak ditembakkan sinar laser berwarna hijau tepat di wajahnya saat ingin melakukan tendangan penalti. Tak hanya itu, dirinya juga mendapatkan dugaan tindakan rasisme di akhir laga.
Oleh sebab itu, seperti dikabarkan Bleacher Report, Senin (2/5/2022), federasi sepak bola Senegal mendapat sanksi, berupa denda. Mereka diwajibkan membayar 180 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,6 miliar.
Denda bukan satu-satunya hukuman yang diberikan. Mereka juga dilarang menggelar satu pertandingan tanpa penonton. Sanksi tersebut diberikan karena pihak Senegal dianggap bertanggung jawab atas tingkah laku pendukungnya.
Sebenarnya pihak Mesir meminta pertandingan tersebut diulang. Namun, permintaan tersebut telah ditolak dan FIFA merasa tidak perlu mengadakan pertandingan ulang.
Sebagaimana diketahui, Senegal menyegel tiket Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Mesir di babak adu penalti. Meski demikian, pertandingan di leg kedua yang digelar di Dakar, Senegal dinilai berbau rasisme dan penuh kontroversi.
Pasalnya, para penggemar Timnas Senegal dinilai melakukan cara kotor demi membantu tim kesayangannya menang di babak adu penalti. Sebuah sinar laser ditembakan secara masif kepada para pemain Timnas Mesir, termasuk Mohamed Salah.
Dalam beberapa visual yang beredar, Salah tampak ditembakkan sinar laser berwarna hijau tepat di wajahnya saat ingin melakukan tendangan penalti. Tak hanya itu, dirinya juga mendapatkan dugaan tindakan rasisme di akhir laga.
Oleh sebab itu, seperti dikabarkan Bleacher Report, Senin (2/5/2022), federasi sepak bola Senegal mendapat sanksi, berupa denda. Mereka diwajibkan membayar 180 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,6 miliar.
Denda bukan satu-satunya hukuman yang diberikan. Mereka juga dilarang menggelar satu pertandingan tanpa penonton. Sanksi tersebut diberikan karena pihak Senegal dianggap bertanggung jawab atas tingkah laku pendukungnya.
Sebenarnya pihak Mesir meminta pertandingan tersebut diulang. Namun, permintaan tersebut telah ditolak dan FIFA merasa tidak perlu mengadakan pertandingan ulang.
(sto)